Bertemu David Cameron, Ridwan Kamil Curi Ilmu dari Inggris

Reporter

Rabu, 29 Juli 2015 19:49 WIB

Perdana Menteri Inggris David Cameron, berbicara pada media saat konferensi pers di Istana, Singapura, 29 Juli 2015. Cameron melakukan lawatan kesejumlah negara Asia Tenggara seperti Indonesia, Malaysia dan Vietnam. Ap/Joseph Nair

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mendapat kesempatan langka, bertemu langsung dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron. Pertemuan digelar di Jakarta, pada Selasa 28 Juli 2015.

Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil dan Cameron membahas kemungkinan Kota Bandung mengadopsi sistem pembangunan infrastruktur menggunakan konsep public private partnership (PPP) yang telah diterapkan oleh Inggris. "Saya diundang oleh Perdana Menteri Inggris rapat di Jakarta. Saya satu-satunya wali kota yang diundang. Membahas tentang PPP,” kata Ridwan Kamil di Gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Sukabumi, Kota Bandung, Rabu 29 Juli 2015.

Ridwan Kamil sangat tertarik untuk mengikuti cara Inggris mengelola dan membangun kota-kota. Menurut dia, dengan konsep PPP ini dalam 15 tahun terakhir pembangunan di Inggris berjalan sangat cepat.

“Di Inggris, pembangunan kotanya didominasi dana swasta atau pihak ketiga. Jadi di Inggris itu, yang namanya jalan, tiang lampu, penjara, taman, sekolah, itu dibiayai oleh swasta. Dan pemerintahnya diwajibkan mencicil selama 30 tahun.

Ridwan menambahkan, konsep ini merupakan impiannya sebelum menjabat menjadi wali kota. "Ini yang saya sebut dulu, konsep tanpa APBD,” ucapnya.

Sebenarnya, kata Ridwan Kamil, konsep pembangunan tersebut telah ditawarkan oleh David Cameron kepada Presiden Joko Widodo agar bisa diterapkan ke pemerintah kota dan kabupaten. Manfaat yang didapatkan juga bisa sangat baik untuk kota-kota kabupaten yang tidak memiliki APBD besar. "Nanti tinggal diatur cash-flownya," ujarnya.

Ridwan Kamil akan mengadopsi konsep ini di Kota Bandung. Harapannya, konsep ini bisa diadopsi juga ke tingkat nasional sehingga perubahan pembangunan di kota-kota lainnya di Indonesia bisa berjalan dengan cepat dan seimbang.

"Saya akan perjuangkan konsep ini ke level nasional supaya jadi aturan. Kalau ini berhasil dampaknya luar biasa. Perubahan Indonesia akan hadir dengan cepat karena akan dibayar dulu oleh swasta dan kita hanya mengatur cash flow-nya selama 25-30 tahun,” tuturnya.

Selain itu, Ridwan Kamil berharap konsep ini tidak putus atau menjadi masalah di tengah jalan. Untuk itu, ketika terjadi pergantian kepemimpinan baik di level kota kabupaten ataupun nasional perlu ada komitmen dari calon pemimpin baru untuk menuntaskan program tersebut.

"Kalau kita tidak menggunakan rumus ini, seluruh kota Indonesia akan kalah bersaing dengan negara-negara lain. Karena negara-negara lain sudah begitu contohnya Korea, Filipina apalagi Inggris," katanya.

Ridwan Kamil menjelaskan, cepatnya pembangunan menggunakan metode PPP ini dikarenakan tidak perlu melalui sistem lelang. Pasalnya, yang diberikan bukan duit melainkan dalam bentuk barang jadi.

"Ini beda dengan obligasi seperti Amerika. Kalau tipe Inggris ini sudah berupa barang, jadi tidak riweuh lelang," ujarnya.

Dia melanjutkan usulan menggandeng swasta itu bis diterapkan di daerah lain. "Perjuangan saya mewakili wali kota se-Indonesia untuk meminta pemerintah pusat di semester ini. Tanggapan Bapenas positif mereka hanya tinggal mencari regulasi," ujarnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

3 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

5 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

5 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

6 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

6 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

7 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

10 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

11 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

12 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

15 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya