Asap dari sejumlah titik kebakaran terlihat di lereng Gunung Lawu sebelah utara-barat daya, diambil dari Ngargoyoso, Karanganyar, Jateng, Selasa (25/9). ANTARA/Andika Betha
TEMPO.CO, Karanganyar- Tim SAR gabungan terus berupaya menemukan tujuh pendaki yang hilang di Gunung Lawu. Dua di antaranya masih anak-anak.
Kepala Kantor SAR Semarang Agus Haryono mengatakan dua anak itu masih bersaudara. "Mereka berusia 9 dan 11 tahun," katanya, Rabu, 29 Juli 2015.
Para pendaki itu melakukan pendakian secara legal. Mereka mendaftar di pos Cemoro Kandang dan telah membayar retribusi.
Menurut Agus, ada aturan tidak tertulis yang menyatakan anak-anak tidak diperbolehkan naik ke Gunung Lawu. "Sehingga kami harus melakukan penelusuran terkait dengan hal ini," ucapnya.
Salah satu relawan Anak Gunung Lawu, Itok Emprit, menuturkan anak-anak itu diperbolehkan naik lantaran didampingi dua orang tuanya. "Orang tuanya ikut mendampingi pada awal pendakian," ujarnya.
Di tengah jalan, orang tua dua anak tersebut mengalami gangguan kesehatan sehingga memutuskan turun. "Sedangkan tujuh pendaki itu nekad tetap naik," katanya.
AHMAD RAFIQ
Berita terkait
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024
12 menit lalu
Hasil Piala Asia U-23: Dikalahkan Irak, Timnas Indonesia Gagal Lolos Langsung ke Olimpiade Paris 2024
Timnas Indonesia U-23 harus mengakui keunggulan Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024.