Kekeringan, Gubernur Ganjar Yakin Jawa Tengah Surplus Beras

Reporter

Selasa, 28 Juli 2015 04:34 WIB

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat melakukan kunjungan kerja di Pos Terpadu Exit Tol Pejagan Brebes, Jawa Tengah, 15 Juli 2015. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Semarang - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yakin daerahnya masih surplus beras meski saat ini terjadi kekeringan. Menurut Ganjar, Jawa Tengah sedang berupaya mempertahankan sejumlah tanaman padi yang saat ini sedang terancam puso atau gagal panen.

“Kita sudah surplus, hari ini surplus. Yang masalah adalah menambah produksi saat kekeringan,” kata Ganjar Pranowo setelah membuka acara training of trainer incident command system, Senin, 27 Juli 2015.

Ganjar yakin surplus beras karena sebagian lahan padi sudah didata di mana saja yang bisa ditolong dengan pompa air. Sedangkan beberapa lahan sudah dilakukan intensifikasi pertanian sehingga membutuhkan sedikit air.

Meski begitu, Ganjar berujar, tanaman padi yang ditanam ketika musim kemarau saat ini berkurang. “Kalau yang ditanam sekarang, pasti berkurang. Hitungan Dinas Pertanian diukur lebih detail,” ucap Ganjar.

Ganjar mengaku terus memantau perkembangan pertanian saat musim kemarau sekarang. Sikap itu terkait dengan target nasional yang bisa saja gagal karena kekeringan. Namun Ganjar yakin gagal panen saat ini tak terlalu tinggi karena sejumlah kebijakan menghadapi musim kemarau seperti yang ia sebutkan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah Sarwa Pramana menyatakan saat ini terdapat 487 desa di Jawa Tengah yang krisis air atau kekeringan. Kekeringan yang menimpa sejumlah daerah itu diperkirakan terus meluas, karena musim kemarau diprediksi hingga November mendatang.

“Sebanyak 487 desa itu berada di 17 kabupaten di Pemprov Jawa Tengah lewat Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil), dan pemerintah kabupaten/kota sudah memasok sebanyak 1.653 tangki air," tutur Sarwa.

Sejumlah daerah yang mengalami kekeringan itu adalah Rembang, Blora, Grobogan, Pati, Wonogiri, Sukoharjo, Klaten, Boyolali, Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Tegal, Pemalang, Purworejo, Jepara, Demak, dan Kebumen.

Sarwa meminta daerah siaga antisipasi bencana kekeringan. Imbauan itu terkait dengan kemungkinan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tak mampu menjangkau bantuan ke sejumlah daerah. "Kami melibatkan perusahaan-perusahaan untuk membantu, tinggal dikoordinasikan," kata Sarwa.

EDI FAISOL

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

8 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

15 jam lalu

Rekam Jejak Andi Gani Nena Wea, Presiden KSPSI yang Ditunjuk Jadi Staf Ahli Kapolri

Presiden KSPSI Andi Gani Nena Wea ditunjuk Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebagai Staf Ahli Kapolri. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

2 hari lalu

Saat Mahfud MD Cerita Kekalahan Pilpres 2024 Sambil Tertawa: Ya Dongkol, Tapi Move On

Mahfud MD mengatakan, meski aktif dalam berbagai jabatan pemerintahan, ia sebenarnya tidak pernah benar-benar pergi dari dunia kampus.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

5 hari lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

6 hari lalu

Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.

Baca Selengkapnya

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

6 hari lalu

Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

6 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

8 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Sepedaan di Yogyakarta, Ganjar Pranowo Tak Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran

Ganjar Pranowo mengaku tak diundang untuk menghadiri penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden.

Baca Selengkapnya