Jenguk OC Kaligis di Rutan KPK, Velove: Usia Papa Sudah Uzur  

Reporter

Senin, 27 Juli 2015 13:38 WIB

Aktris sinetron, Velove Vexia kembali mendatangi gedung KPK untuk meminta ijin menjenguk ayahanda, OC Kaligis yang ditahan di rutan KPK cabang Guntur, Jakarta, 27 Juli 2015. OC Kaligis merupakan tersangka kasus dugaan suap terhadap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Putri kandung advokat kondang Otto Cornelis Kaligis, Velove Vexia, datang menjenguk ayahnya yang dikabarkan tengah sakit di Rumah Tahanan KPK. Velove yang mengenakan blus kuning dan rok hitam tiba pukul 10.40.

Menurut Velove, sang ayah kemarin sempat mengalami tekanan darah tinggi. "Kemarin sempat naik tensinya," katanya di gedung KPK, Senin, 27 Juli 2015.

Velove pun mengaku belum tahu ayahnya sudah dibawa ke rumah sakit mana. "Kurang tahu sih saya, karena ada yang ngurus," ujarnya.

Menurut aktris ini, ayahnya memang sudah menderita beberapa penyakit, seperti jantung, diabetes, dan juga maag akut. "Usia papa kan sudah uzur, sudah perlu banyak asupan vitamin," tuturnya.

Velove mengaku sebenarnya memiliki beberapa dokter pribadi. Namun, kata dia, pihak keluarga tidak bisa langsung menganjurkan dokter untuk perawatan OC Kaligis. "Tetap harus ada izin dari KPK. Kami dari keluarga tidak bisa langsung kasih," ucapnya.

Velove berkunjung hanya sekitar sepuluh menit. Menurut dia, sang ayah berkali-kali menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah. "Papa jelasin ke aku kalau papa itu bukan rampok uang negara, tidak pernah nyuap hakim," katanya.

KPK resmi menetapkan pengacara OC Kaligis sebagai tersangka dalam kasus dugaan penyuapan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan, Sumatera Utara, setelah sebelumnya penyidik KPK memeriksa sejumlah tersangka dan saksi dalam perkara itu.

MITRA TARIGAN


Berita terkait

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

1 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

3 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya