Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan melihat proses belajar mengajar matematika di Desa Laladon, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, 11 April 2015. Nama kampung matematika diberikan karena di kampung itu pelajaran utama yang diajarkan para guru adalah matematika. Ridwan Hasan Saputra adalah pihak yang membantu terselenggaranya kampung matematika itu. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan Anies Baswedan mengapresiasi para orang tua yang hadir untuk mengantar anak-anaknya pada hari pertama sekolah. "Saya sangat apresiasi kedatangan bapak, ibu orang tua murid," katanya dalam sambutan pada upacara bendera, Senin, 27 Juli 2015, di SDN Lebak Bulus 01, 06, 07 Pagi.
Menurut Anies, kebanyakan orang tua hanya datang saat anak-anaknya selesai pendidikan atau wisuda, dan tidak pernah datang pada awal tahun ajaran. Padahal kedatangan orang tua pada hari pertama masuk sekolah itu bisa memberikan dorongan semangat bagi para siswa, khususnya siswa yang baru mengenal teman-temannya.
"Anak anak ini ada yang merasa semangat, ada yang merasa biasa saja, ada pula yang gelisah. Kehadiran bapak, ibu orang tua bisa memberikan dukungan bagi mereka," ujarnya.
Selain itu, kehadiran orang tua diharapkan bisa meningkatkan interaksi orang tua dengan wali kelas. Mantan Rektor Universitas Paramadina itu mengimbau agar orang tua segera berkenalan dengan wali kelas anaknya. "Bicara dengan wali kelas, kenali mereka. Bapak-ibu orang tua murid tidak hanya mengantar anak ke sekolah, tapi juga menitipkan sebagian pendidikan anak bapak-ibu di sekolah," tuturnya.
Anies meminta agar orang tua dan para wali kelas menjaga hubungan itu sehingga bisa lebih banyak berinteraksi tentang tumbuh kembang anak-anak mereka.
Anies hadir mengikuti upacara bendera pada hari pertama ajaran sekolah ini. Para peserta upacara, anak-anak berseragam merah-putih, terlihat berbaris rapi. Lengkap dengan topi merah-putih, mereka mengikuti upacara bendera dengan tenang.
Ada dua baris peserta upacara yang terlihat berbeda. Dua baris murid itu adalah kelompok anak-anak kelas I. Jumlah mereka 64 orang. Mereka mengenakan kalung name tag yang lengkap bertuliskan nama beserta foto mereka yang rata-rata berukuran 4R.
Setelah upacara selesai, Anies bercengkerama dengan para murid dan guru. Mereka pun menyanyikan bersama lagu Sorak Sorai Bergembira. Tak lupa, para orang tua yang kebanyakan ibu-ibu mengambil kesempatan untuk berfoto bersama Anies.