Pakai SMS, Nelayan Bengkulu Bisa Tahu Titik Kumpul Ikan

Reporter

Jumat, 24 Juli 2015 15:30 WIB

TEMPO/Ken Arini Y

TEMPO.CO, Bengkulu - Kabar gembira untuk para nelayan di Bengkulu. Mereka akan mendapatkan panduan tempat berkumpulnya ikan di laut. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) memberikan fasilitas pendeteksi titik berkumpulnya ikan di laut. Para nelayan bisa mendapatkan info titik kumpul ikan ini melalui pesan pendek di telepon seluler sebelum mereka berangkat melaut.

Program ini merupakan kerja sama PT Telkom Tbk dan Dinas Kelautan Perikanan (DKP) Provinsi Bengkulu. "Awalnya fitur ini untuk kapal yang bersandar di Pelabuhan Bengkulu. Kapal-kapal itu dibekali automatic identification system untuk mendeteksi atau memantau kapal-kapal yang akan memasuki Pelabuhan Bengkulu,” kata General Manager Telkom Witel Bengkulu Nugroho Setio Budi, Jumat, 24 Juli 2015.

Fitur ini berguna untuk memantau lalu lintas keluar-masuk area pelabuhan, sehingga memudahkan pendeteksian jika terjadi sesuatu terhadap kapal. Telkom kemudian mengembangkan program ini dengan menciptakan layanan pesan pendek untuk nelayan yang akan mencari tempat ikan berkumpul. Pengiriman pesan pendek ini menggunakan teknologi 2G dengan memanfaatkan base transceiver station yang dimiliki Telkom. Fitur teknologi ini bisa digunakan di ponsel sederhana.

Selama ini nelayan kecil berangkat mencari ikan ke laut tanpa dibekali teknologi. Sedangkan Dinas Kelautan dan Perikanan memiliki info ihwal titik-titik koordinat tempat ikan berkumpul. Hanya, info itu diakses secara manual. Telkom akan membantu menyebarkan informasi itu melalui pesan pendek ke nomor nelayan.

Nugroho menambahkan, selain menginformasikan titik koordinat kumpul ikan, Telkom akan memberikan sejumlah informasi terbaru, seperti harga ikan di sejumlah tempat pelelangan ikan di Provinsi Bengkulu.

“Program ini merupakan bagian dari Smart City yang digagas Telkom, program untuk membantu tata kelola pemerintahan, pelayanan publik, dan program kemaritiman,” kata Nugroho.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

7 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

9 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

10 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

14 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

21 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

42 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

45 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya