Terpapar Abu Raung, Ratusan Hektare Kopi Bondowoso Rontok  

Reporter

Kamis, 23 Juli 2015 09:59 WIB

Gunung Raung terus mengeluarkan abu vulkanik ketika kapal penyebrangan yang mengangkut pemudik melintasi selat Bali menuju Pulau Jawa di Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Bali, 12 Juli 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Paguyuban Petani Kopi Indonesia Jawa Timur Bambang Sri mengatakan, erupsi Gunung Raung juga berdampak pada ratusan hektare kebun kopi rakyat di Kecamatan Sumberwringin, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. "Laporan dari petani, banyak buah kopi yang rontok sebelum waktunya panen," kata Bambang Sri kepada Tempo, Kamis, 23 Juli 2015.

Bambang mengatakan saat ini sudah mulai memasuki masa panen raya untuk jenis kopi robusta. "Ada lebih dari seribu hektare kebun kopi di kawasan Sumberwringin yang saat ini masuk masa panen," kata Bambang.

Abu vulkanik Gunung Raung mengguyur kebun kopi rakyat di Sumberwringin. Daun menjadi kelabu karena terkena abu Raung. Selain itu, banyak buah kopi rontok yang diduga akibat terpapar abu Raung.

Di Kecamatan Sumberwringin, kata Bambang, terdapat ribuan hektare tanaman kopi jenis robusta dan puluhan hektare jenis arabica. "Untuk jenis arabica sudah selesai dipanen. Saat ini yang masih berjalan adalah panen kopi robusta," katanya.

Bambang belum bisa menyebutkan detail berapa hektare lahan kopi yang terpapar langsung serta potensi kerugian petani kopi di Bondowoso.

Hal yang sama juga terjadi pada kebun kopi di Kecamatan Sempol yang sebagian besar merupakan milik PTPN XII. Camat Sempol Tjagar Alam mengatakan kebun kopi di kawasan Sempol juga terguyur abu vulkanik Raung. Berapa hektare yang terpapar abu, Tjagar belum mendapat laporan. "Pihak PTPN XII yang mengetahui," kata Tjagar. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, kebun kopi Kalijampit yang terpapar abu Raung. Sedangkan kebun kopi Blawan relatif aman.

Selain tanaman kopi, tanaman sayur milik masyarakat juga terpapar abu Raung. "Belasan hektare tanaman kentang milik warga terkena abu Raung," kata Tjagar.

Untuk tanaman yang sudah tua dan akan segera dipanen tidak terpengaruh abu Raung. "Namun tanaman muda yang terpengaruh langsung. Banyak tanaman muda yang mati," kata Tjagar.

Seperti diberitakan, Kepala Subbidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG Hendra Gunawan dalam wawancara sebelumnya dengan Tempo, mengatakan aktivitas vulkanis Gunung Raung hingga saat ini masih fluktuatif. "Masih naik-turun," kata Hendra.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

6 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

7 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

11 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

14 hari lalu

Seluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan

Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.

Baca Selengkapnya

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

31 Desember 2022

Perkebunan Glenmore, Secuil Jejak Skotlandia di Ujung Timur Jawa

Perkebunan Glenmore tempat mereka bekerja itu berada di Desa Margomulyo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

22 Desember 2022

Beji Antaboga, Wisata Religi 5 Agama di Kaki Gunung Raung

Beji Antaboga dapat ditempuh dua jam perjalanan dari pusat Kota Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

29 Juli 2022

Status Gunung Raung Naik Jadi Waspada, Ini Penjelasan Bahayanya

Badan Geologi akhirnya menaikkan status aktivitas Gunung Raung di Jawa Timur dari Normal menjadi Waspada hari ini, Jumat 29 Juli 2022.

Baca Selengkapnya

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

28 Juli 2022

Berstatus Normal, Gunung Raung Tiba-tiba Erupsi

Erupsi Gunung Raung bukan disebabkan aktivitas pergerakan magma.

Baca Selengkapnya

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

13 Juni 2022

5 Destinasi Wisata ini Kerap Jadi Spot Olahraga Paralayang

Lima destinasi wisata alam ini sering menjadi lokasi olahraga paralayang. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

10 Agustus 2021

Gunung Raung Kembali Normal, PVMBG: Pendaki Jangan ke Puncak

Gunung Raung alias Rawon merupakan gunung api strato berkaldera setinggi 3.332 meter dari permukaan laut.

Baca Selengkapnya