Sidak Wagub Bengkulu Berujung Kesal  

Reporter

Rabu, 22 Juli 2015 15:03 WIB

Ilustrasi. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Bengkulu-Hari pertama masuk kerja pascacuti Lebaran, masih banyak ditemukan pegawai negeri sipil di lingkungan Kantor Pemerintah Provinsi Bengkulu yang mangkir, Rabu 22 Juli 2015. Wakil Gubernur Bengkulu Sultan Bachtiar Najamuddin saat melakukan inspeksi mendadak ke Kantor Dinas Pekerjaan Umum dan Rumah Sakit Umum M.Yunus sempat dibuat kesal.

"Sudah banyak masyarakat yang menyampaikan keluhan perihal infrastruktur khususnya jalan, karena pengerjaannya banyak yang belum maksimal. Seharusnya Dinas Pekerjaan Umum begerak cepat,” kata Sultan. Sultan mengaku kecewa dengan kinerja pegawai di instansi tersebut. "Saya tidak mau dengar lagi keluhan masyarakat. Sekali lagi Dinas PU bermain-main dengan anggaran dan pekerjaan tidak tuntas, jangan salahkan kalau saya jatuhkan sanksi."

Sultan berharap anggaran yang ada dapat terserap dengan baik. Sebab, kata dia, investasi di Bengkulu masih minim sehingga harapan satu-satunya untuk mendongkrak ekonomi warga tinggal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah serta anggaran pendapatan dan belanja negara. "Sehingga dapat menstabilkan pertumbuhan dan geliat perekonomian di daerah ini," ujarnya.

Saat mengunjungi Rumah Sakit M. Yunus, Sultan menekankan pentingnya untuk terus memaksimalkan pelayanan publik dan memastikan tidak terjadi gangguan. Berdasarkan koordinasi dengan Direktur Utama Rumah Sakit M. Yunus, saat ini tengah disusun standard operating procedure (SOP) sehingga manajemen dapat dijalankan lebih tepat dan maksimal.

Sultan juga menekankan pada perbaikan infrastuktur, kelengkapan, serta pelayanan prima terhadap pasien. Memastikan bahwa pelayanan kesehatan untuk masyarakat tidak terganggu, terutama dokter wajib ada di tempat.

"Jangan sampai direktur tidak ada di waktu jam kerja, sehingga kalau ada sesuatu hal bisa cepat mengambil keputusan. Ke depan setelah SOP selesai, pegawai dan pejabat tinggal menjalankannya saja," tutur Sultan.

Pelaksana tugas Sekretaris Daerah Bengkulu Sumardi menambahkan pegawai yang sengaja membolos hari pertama masuk kerja bakal dijatuhi sanksi tegas. “Liburan seminggu rasanya sudah cukup bagi PNS untuk bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat. Karena itu seluruh PNS di Pemprov Bengkulu wajib masuk kerja, kecuali bagi yang cuti,” ujar Sumardi.

Menurut Sumardi dirinya bakal mengecek absensi pegawai negeri di tiap satuan kerja perangkat daerah (SKPD) untuk memastikan berapa jumlah pegawai yang mangkir. "Saya minta Kepala SKPD di jajaran Pemprov Bengkulu untuk segera melaporkan stafnya yang tidak masuk kerja ke Sekda," ujarnya.

Sumardi tak segan menjatuhi hukuman pada pegawai yang sengaja bolos. Namun dia masih akan mempelajari tingkat kesalahan dari masing-masing pegawai tersebut.

"Jika mereka tidak masuk kerja tapi ada keterangannya, akan kita pertimbangkan sehingga sanksinya mungkin ringan. Tapi bagi PNS yang bolos tanpa keterangan sama sekali akan dijatuhi hukum agak berat berupa sanksi disiplin dan administasi,” ujarnya.

PHESI ESTER JULIKAWATI

PNS

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

4 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

5 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

6 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

14 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

16 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

24 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya