Jaga Toleransi, Masjid Tolikara Dibuat Menyerupai Gereja  

Reporter

Rabu, 22 Juli 2015 14:50 WIB

Ilustrasi Kota Karubaga, Kabupaten Tolikara, Papua, awal Desember 2014. TEMPO/Cunding Levi

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang pengurus Masjid Baitul Mutaqin di Tolikara menceritakan awal mula berdirinya Masjid tersebut sebelum akhirnya terbakar akibat amuk massa pada Jumat lalu. Pengurus itu mengaku pernah tinggal di Masjid selama kurang lebih empat tahun. “Sekitar 2005 hingga 2008 saya tinggal di Masjid itu belum pernah ada kerusuhan,” ujar Djon, menolak menyebutkan nama lengkapnya, ketika dihubungi Tempo, Selasa, 21 Juli 2015.

Masjid Baitul Mutaqin, kata dia, dibangun sekitar tahun 1990-an. Menurutnya, selama itu, tidak ada kerusuhan yang pernah terjadi. Kerusuhan baru terjadi pertama kali saat umat muslim Tolikara tengah melaksanakan salat Idul Fitri pada Jumat lalu.

Sebagai minoritas, pria itu mengakui jika ingin melakukan ibadah selayaknya tidak mengganggu umat Gereja Injil di Indonesia (GIDI) yang mendominasi Tolikara. Salah satunya dengan tidak membuat kubah di atas Masjid Baitul Mutaqin. “Kita selalu menjaga supaya jangan terlalu kelihatan mencolok ketika beribadah. Mereka (GIDI) sudah menerima. Mereka enggak melarang,” ujarnya.

Selain itu,kata dia, pada saat adzan juga tidak menggunakan pengeras suara yang dapat mengganggu masyarakat sekitar.

Masjid tersebut, kata dia, memang sengaja tidak dipasangi kubah agar tidak terlihat begitu menonjol menyerupai bangunan masjid. Bahkan, masjid itu juga sengaja dicat hitam layaknya tanda misionaris. Hal tersebut, kata dia, sengaja dilakukan supaya tidak menimbulkan kekhawatiran di tengah jamaah GIDI sehingga umat muslim bisa tetap menjakankan ibadah. "Jadi dibikin menyerupai rumah supaya tidak terlalu mencolok dan tidak mengundang perhatian. Yang penting kita bisa ibadah," ujarnya.

Pada 2007, kata dia, pernah dibuat petunjuk arah yang memberitahukan jalan menuju masjid dan papan nama masjid. Sayangnya, hal tersebut tak disetujui oleh warga GIDI setempat. "Akhirnya papannya kami pasang di depan pintu masjid saja," ujarnya.

Menurut pria tersebut, jamah GIDI di Tolikara sudah sangat mentolerir keberadaan umat muslim di sana dibanding beberapa daerah lain seperti di distrik Bokondini. Misalnya, pada hari Minggu diperingati sebagai hari ibadah jamaah GIDI dan semua kios-kios wajib ditutup selama seharian. Namun, jamaah GIDI mengizinkan umat muslim untuk menutup kios setengah hari saja. "Kita diperbolehkan buka kios jam 12," ujar dia.

Kerusuhan Tolikara bermula ketika pada Jumat pagi, 17 Juli 2015, sekelompok warga jemaat Gereja Injili di Indonesia (GIDI) memprotes pelaksanaan salat Idul Fitri di halaman masjid, yang terletak di dekat tempat penyelenggaraan Seminar dan Kebaktian Kebangunan Rohani Injili Pemuda.

Polisi kemudian melontarkan tembakan ke arah jemaat GIDI. Akibatnya, sebelas orang terluka dan satu anak tewas. Tembakan ini memancing kemarahan lebih besar. Jemaat GIDI mulai menyerang dan membakar rumah serta kios di dekat lokasi salat Idul Fitri. Api kemudian merembet ke masjid.

Saat kebakaran meluas, warga muslim Tolikara berusaha menyelamatkan diri. Salat Idul Fitri terpaksa dibatalkan. Enam rumah, sebelas kios, dan satu masjid ludes terbakar.

DEVY ERNIS

Berita terkait

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

45 hari lalu

YKMI: Ramadan Momentum Kuatkan Aksi Boikot Produk Israel dan yang Terafiliasi

Fatwa MUI menyatakan wajib hukumnya bagi umat Islam membantu perjuangan kemerdekaan Palestina, termasuk lewat donasi, zakat, infak atau sedekah

Baca Selengkapnya

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

45 hari lalu

Fatwa MUI Boikot Produk Israel Berlaku hingga Palestina Merdeka

Boikot bisa memperlemah kekuatan ekonomi Israel supaya berhenti menyerang Palestina.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

18 Desember 2022

Ulama MUI Kabupaten Bogor Tampilkan Islam Moderat, Jabar: Enggak Mungkin Radikal

MUI Kabupaten Bogor konsisten menjalankan program Pendidikan Kader Ulama.

Baca Selengkapnya

Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

21 November 2022

Anggota DPRD Sebut Anies Baswedan Istimewakan MUI DKI & Tudingan Mark Up Cat Jalur Sepeda Era Anies Jadi Top 3 Metro

Berita seputar protes anggota DPRD DKI terhadap besarnya dana hibah Majelis Ulama Indonesia atau MUI DKI Jakarta jadi pemuncak Top 3 Metro.

Baca Selengkapnya

63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

27 Juli 2022

63 Ormas Islam Deklarasi Al Mitsaq Al-Ukhuwah di Milad MUI, Antisipasi Pemilu 2024

Sebanyak 63 ormas Islam mendeklarasikan Al Mitsaq Al-Ukhuwah atau Kesepakatan Persaudaraan dalam salah satu rangkaian acara Milad ke-47 MUI.

Baca Selengkapnya

Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

25 Juli 2022

Buya Hamka: Sastrawan sekaligus Ketua MUI Pertama

Buya Hamka memiliki nama panjang Haji Abdul Malik Karim Amrullah. Buya adalah panggilan khas untuk orang Minangkabau.

Baca Selengkapnya

MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

8 Juni 2022

MUI Lebak: Belum Ditemukan Aktivitas Khilafatul Muslimin

MUI Kabupaten Lebak, Banten, meminta polisi menindak tegas Khilafatul Muslimin jika bertentangan dengan Pancasila

Baca Selengkapnya

Mengenang Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Orang Memberinya Gelar Bapak Bangsa

27 Mei 2022

Mengenang Buya Syafii Maarif, Anwar Abbas: Orang Memberinya Gelar Bapak Bangsa

Anwar Abbas menilai Syafii Maarif layak mendapatkan gelar Bapak Bangsa.

Baca Selengkapnya

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.

Baca Selengkapnya