Pemerintah Buka Kemungkinan Modifikasi Subsidi Langsung

Reporter

Editor

Selasa, 25 Oktober 2005 19:53 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Alwi Shihab menjelaskan, bentuk penyaluran dana kompensasi pengurangan subsidi bahan bakar minyak untuk rakyat miskin dapat dimodifikasi. "Belum tentu subsidi langsung tunai," kata Alwi saat meninjau pelaksanaan penyaluran subsidi di Kantor Pos Cibinong, Kabupaten Bogor, Selasa (25/10).Menurut Alwi, penyaluran bantuan kompensasi ini bisa berupa simpanan atas nama masyarakat miskin yang berhak menerima. Simpanan ini lantas digunakan sebagai agunan untuk pemberian kredit mikro. "Uang ditaruh atas namanya (masyarakat miskin) untuk simpan pinjam," kata dia.Konsep ini, kata Alwi, sedang digodok oleh pemerintah yang membutuhkan masukan dari semua pihak untuk mencari bentuk terbaik. "Kita tunggu masukan semua pihak seperti perguruan tinggi yang bekerja sama dengan Kementerian Koordinator Kesra," kata dia.Alwi menjelaskan, kantornya telah menandatangani nota kesepahaman dengan 56 perguruan tinggi dan 6 organisasi masyarakat untuk pengawasan pelaksanaan penyaluran dana kompensasi ini.Ia juga mengimbau agar masyarakat miskin yang merasa berhak menerima subsidi langsung tapi belum terdaftar oleh petugas Badan Pusat Statistik agar mendaftarkan diri. Pendaftaran dapat dilakukan ke pos pengaduan yang disiapkan di tiap kelurahan atau kecamatan, untuk selanjutnya dicatat dan diverifikasi oleh petugas BPS. "Jadi tidak perlu ribut-ribut, ancam-mengancam dan panik," kata dia.Adri Rahman, Lurah Pakan Sari, Kecamatan Cibinong, justru mengeluhkan adanya pernyataan pemerintah agar masyarakat miskin yang belum mendaftarkan diri untuk segera mendaftar. Ia menyatakan, kantornya sudah mendata hanya 855 keluarga miskin yang berhak mendapat bantuan. "Dengan adanya pernyataan pemerintah di media massa untuk segera mendaftarkan diri, jumlah yang mendaftar bertambah hingga 1.007 keluarga," ia menambahkan.Kepala BPS Chaerul Maksum berjanji untuk melakukan verifikasi yang dilakukan oleh petugas BPS. "Petugas akan langsung ke rumah untuk mendaftar, tapi belum tentu semua dapat," katanya.Penyaluran di Kantor Pos Cibinong tampak lancar. Penyaluran dilakukan dengan mengatur jadwal bagi tiap kelurahan. Ada juga pelayanan jalur khusus untuk para lanjut usia.Sejumlah aparat TNI dan kepolisian tampak menjaga jalannya kelancaran dan keamanan. Aparat yang ditugaskan sebagai pembina tersebut berasal dari masing-masing kelurahan. Ami Afriatni

Berita terkait

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

32 hari lalu

Harga BBM Terdampak Perang Iran - Israel? Ini Kata Pertamina, DPR dan Pengamat

Pecahnya konflik Iran - Israel dikhawatirkan berdampak pada harga BBM karena terancam naiknya harga minyak mentah dunia.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Akan Gunakan Dana BOS, Pengamat Ekonomi Sebut Bisa Begini Dampaknya

Para ekonom mengkritisi penggunaan dana BOS untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran. Jika dipaksa menggunakan, apa dampaknya?

Baca Selengkapnya

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

26 Februari 2024

Defisit Anggaran Melebar 2,8 Persen dari PDB, Gara-gara Subsidi Pupuk, BLT dan BBM

Defisit anggaran akan melebar menjadi 2,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Pemerintah menambah subsidi pupuk, BLT, dan menahan kenaikan BBM.

Baca Selengkapnya

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

24 Februari 2024

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Masuk APBN 2025, Jokowi Matangkan di Sidang Kabinet Pekan Depan

Program makan siang gratis Prabowo-Gibran masuk APBN 2025, Jokowi akan matangkan di sidang kabinet Senin depan.

Baca Selengkapnya

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

19 Februari 2024

Anggaran jadi Polemik, Ekonom Usulkan Refocusing Program Makan Siang Gratis

Ekonom CORE Indonesia, Mohammad Faisal, mengusulkan refocusing program makan siang gratis Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

19 Februari 2024

Pemangkasan Subsidi BBM untuk Makan Siang Gratis, Pengamat: Bisa Menurunkan Penerimaan Pajak

Pengamat menilai jika subsidi BBM dipangkas untuk program makan siang gratis maka penerimaan pajak bisa menurun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

18 Februari 2024

Ekonom Sebut Subsidi BBM Idealnya Dipangkas untuk Beralih ke Energi Bersih, Bukan Makan Siang Gratis

Ekonom Celios Bhima Yudhistira menyebut subsidi BBM idealnya dipangkas bukan untuk membiayai program makan siang gratis. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

18 Februari 2024

Ramai Subsidi BBM Dipangkas untuk Makan Siang Gratis, Begini Penjelasan Lengkap TKN Prabowo-Gibran

Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka buka suara soal polemik pemangkasan BBM untuk program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

18 Februari 2024

Susi Pudjiastuti Setuju Subsidi BBM Dialihkan untuk Makan Siang Gratis: Asalkan Anggarannya Tidak Disunat

Melalui kicauannya di media sosial X, Susi Pudjiastuti mengaku lebih setuju subsidi BBM dialihkan untuk makan siang gratis anak-anak di sekolah.

Baca Selengkapnya

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

18 Februari 2024

Prabowo - Gibran Akan Pangkas Subsidi BBM untuk Biayai Makan Siang Gratis, Ekonom Ini Sebut Bahayanya

Ekonom Celios Bhima Yudhistira tak sepakat program makan siang gratis Prabowo - Gibran bisa dijalankan dengan memangkas subsidi BBM.

Baca Selengkapnya