Romo Magnis Soal Tolikara: Semua Gereja Tolak Kekerasan  

Reporter

Minggu, 19 Juli 2015 20:44 WIB

Rohaniwan Franz Magnis Suseno 'mempelopori' penolakan terhadap Penghargaan Ahmad Bakrie (Bakrie Award) pada 2007. Ketika itu Romo Magnis menolak menerima hadiah Bakrie Award dengan alasan bencana lumpur Lapindo yang disebabkan anak perusahaan Bakrie. DOK/TEMPO/ Zulkarnain

TEMPO.CO, Jakarta - Franz Magnis-Suseno, akrab disapa Romo Magnis, menanggapi insiden kekerasan di Kabupaten Tolikara, Papua, yang bertepatan dengan Idul Fitri 1 Syawal 1436 Hijriah, Jumat, 17 Juli 2015. Menurut Magnis, semua gereja menolak segala kekerasan. "Saya belum tahu latar belakang (insiden tersebut). Tetapi saya ingin tegaskan bahwa semua gereja menolak segala kekerasan," kata Romo Magnis seperti dilansir Antara, Minggu, 19 Juli 2015.

Magnis, rohaniawan yang juga pakar etika politik dari Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara itu mengatakan peristiwa pembakaran musala di Tolikara harus ditindak secara tegas oleh aparat hukum.

"Kami tidak mengizinkan kekerasan. Ini harus ditindak. Dan, pada prinsipnya, pelaksanaan ibadah tidak boleh dibatasi," ucap Romo Magnis.

Romo Magnis mengaku merasakan kejanggalalan dalam peristiwa perusakan rumah ibadah tersebut, yang merupakan kejadian pertama di Papua. Selama ini, kata Romo Magnis, tenggang rasa antar-umat agama di Papua terjalin dengan baik. "Ini aneh. Baru pertama kali terjadi. Mengapa? Harus ditelusuri," ujarnya.

Magnis meminta pemerintah segera bertindak cepat dan memastikan insiden tersebut tidak terulang. Bahkan pemerintah bisa membentuk tim khusus apabila memang diperlukan. Namun, yang terpenting, menurut Romo Magnis, orang-orang Papua harus dilibatkan.

"Pemerintah harus melibatkan orang-orang bersangkutan, terutama di Papua, dan bersama-bersama memastikan apa penyebab peristiwa itu agar tidak terulang. Di Papua, belum pernah terjadi sebelumnya. Di Papua jangan seperti di Jawa," kata Romo Magnis.

ANTARA

Berita terkait

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

25 April 2016

Mabes Polri Belum Usut Penyebar Kabar Bohong Tolikara

Kepolisian mengungkapkan kerusuhan di Tolikara Papua merupakan kabar bohong.

Baca Selengkapnya

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

25 April 2016

Polri Bantah Ada Kerusuhan di Tolikara  

Polri mengakui ada seorang pegawai Dinas Kependudukan yang meninggal.

Baca Selengkapnya

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

24 April 2016

Tolikara Rusuh Lagi, 1 Tewas 95 Rumah Dibakar  

Konflik Tolikara ini sudah terjadi sejak 9 April 2016 dan berlangsung hingga hari
ini.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

8 September 2015

Rusuh Tolikara, Hasil Uji Balistik: Bukan Peluru Polisi

Selain melakukan uji balistik, Polda Papua juga sudah menggelar sidang pelanggaran disiplin terhadap personel Polres Tolikara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

11 Agustus 2015

Jokowi Minta Pelaku Kerusuhan di Tolikara Diproses Hukum  

Jokowi minta agar pelaku, aktor, maupun aparat yang salah prosedur penanganannya harus diperiksa dalam kasus Tolikara.

Baca Selengkapnya

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

11 Agustus 2015

Presiden GIDI Minta Penyidikan Kasus Tolikara Dihentikan

Presiden GIDI minta Kapolda Papua menyerahkan proses penyelesaian masalah tersangka kepada gereja dan umat muslim Tolikara.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

10 Agustus 2015

Komnas HAM: Temukan Aparat yang Menembak Warga Tolikara  

Komnas HAM mendesak Menkopolhukam agar memerintahkan Kapolri dan Panglima TNI mengusut penembakan Tolikara.

Baca Selengkapnya

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

10 Agustus 2015

Rusuh Tolikara, Komnas HAM Temukan 4 Pelanggaran  

Komnas HAM menemukan empat indikasi pelanggaran HAM pada kerusuhan di Tolikara.

Baca Selengkapnya

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

10 Agustus 2015

Hasil Investigasi Tolikara, Komnas: Ada 4 Pelanggaran HAM  

Pemerintah memastikan kerusuhan di Kabupaten Tolikara, Papua, tidak dipicu oleh isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).

Baca Selengkapnya

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

10 Agustus 2015

Tolikara Pulih, Begini Proses Pembangunan Musala dan Ruki  

Pembangunan 85 ruki dan musalah untuk menggantikan ruki dan musalah yang terbakar saat amuk massa pada 17 Juli lalu.

Baca Selengkapnya