Pesantren Ngruki Minta Wakil Presiden Minta Maaf

Reporter

Editor

Senin, 24 Oktober 2005 15:18 WIB

TEMPO Interaktif, Solo: Pemimpin Pondok Pesantren Al-Mukmin, Ngruki, Surakarta, mendesak Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta maaf kepada kalangan pondok pesantren di Indonesia. Hal ini, kata dia, terkait dengan pernyataan Kalla yang akan membatasi aktivitas pesantren untuk memberantas terorisme.Direktur Pesantren Ngruki Ustadz Wahyuddin menyatakan sangat menyayangkan pernyataan Kalla itu. Menurut dia, pesantren tidak berkaitan dengan dengan terorisme. "Seharusnya beliau minta maaf. Pernyataan Wapres telah memberikan imbas yang sangat buruk pada pesantren," kata dia di Ngruki, Senin (24/10). Wahyudin sengaja menggelar jumpa pers untuk menanggapi pernyataan Jusuf Kalla yang dia nilai berlebihan. Rencana pengawasan dan pembatasan pesantren, kata dia, telah berdampak terhadap Ngruki yang selalu dikait-kaitkan dengan terorisme di Indonesia. Menurutnya, pondok pesantren di Indonesia, termasuk Ngruki, adalah lembaga legal, formal, dan konstitusional. Pesantren, kata dia, turut mencerdaskan bangsa sehingga tidak beralasan jika selalu dikaitkan dengan tindakan terorisme.Wahyudin menilai, Jusuf Kalla telah terjebak dalam skenario global untuk mendiskreditkan pesantren dan merusak citra Islam dengan meminjam isu terorisme. "Pak Jusuf Kalla sudah kalap, ketakutan yang berlebihan sehingga pernyataannya tidak mencerminkan seorang negarawan," ia menambahkan.Pesantren Ngruki didirikan antara lain oleh Amir Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Ba'asyir. Pesantren ini dicurigai karena sejumlah alumninya menjadi tersangka pelaku terorisme di Tanah Air. Anas Syahirul

Berita terkait

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

30 November 2023

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.

Baca Selengkapnya

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

8 September 2021

Prancis Mulai Adili 20 Terdakwa Serangan Teror di Bataclan

Prancis pada Rabu mengadili 20 orang terdakwa yang diduga terlibat dalam serangkaian aksi teror di Bataclan, Paris, pada 13 November 2015.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Baasyir Bebas, Keluarga Hindari Kerumunan Saat Penjemputan di Lapas

5 Januari 2021

Abu Bakar Baasyir Bebas, Keluarga Hindari Kerumunan Saat Penjemputan di Lapas

Putra Abu Bakar Baasyir mengatakan penjemputan di Lapas Gunung Sindur hanya dilakukan keluarga dan penasihat hukum demi kenyamanan ayahnya.

Baca Selengkapnya

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Meninggal

4 Agustus 2019

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Meninggal

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo Wahyuddin meninggal, Ahad sore 4 Agustus 2019.

Baca Selengkapnya

Begini Susunan Acara Penyambutan Abu Bakar Baasyir di Ngruki

22 Januari 2019

Begini Susunan Acara Penyambutan Abu Bakar Baasyir di Ngruki

Pesantren Al Mukmin Ngruki telah bersiap untuk menyambut dibebaskannya Abu Bakar Baasyir. Mereka juga telah memasang tenda di dalam pesantren.

Baca Selengkapnya

Abu Bakar Baasyir Bebas, Anaknya: Balik ke Ngruki dan Berceramah

19 Januari 2019

Abu Bakar Baasyir Bebas, Anaknya: Balik ke Ngruki dan Berceramah

Anak Abu Bakar Baasyir, Abdurrochim mengatakan, seusai menghirup udara bebas, sang ayah akan melakukan aktifitas seperti biasa layaknya warga biasa.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berpikir Perlunya Menteri Khusus Pesantren

9 Oktober 2017

Presiden Jokowi Berpikir Perlunya Menteri Khusus Pesantren

Jokowi menyebutkan usulan perlunya menteri pondok pesantren dari salah satu kiai di Sumenep itu juga masukan yang akan dihitung atau dikalkulasi.

Baca Selengkapnya

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

20 Juni 2017

Teror Paris, Pria Ini Ledakkan Diri Saat Menabrak Mobil Polisi

Teror Paris kembali terjadi ketika pengemudi mobil sedan meledakkan diri saat berusaha menabrak iringan mobil polisi.

Baca Selengkapnya