Jokowi Dianggap Tak Berdaya Hadapi Budi Waseso

Reporter

Editor

Natalia Santi

Kamis, 16 Juli 2015 19:42 WIB

Seorang wartawan menyerahkan ponselnya untuk ditanda tangani oleh Jokowi usai acara buka puasa bersama di Istana Negara, Jakarta, 6 Juli 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta- Presiden Joko Widodo dianggap tak berdaya menghadapi ulah Kepala Bareskrim Polri Komisaris Jenderal Budi Waseso. Sebab, hingga saat ini tak ada upaya yang dilakukan untuk menghentikan berbagai macam kriminalisasi para komisioner anti korupsi.


"Hanya ada dua kemungkinan dari gonjang-ganjing ini. Pertama, Jokowi tahu dan ini strategi dia tapi pura-pura tidak tahu atau kedua, Jokowi sama sekali tidak berdaya sesungguhnya menghadapi ulah Budi Waseso," kata Ketua SBSI, Muchtar Pakpahan, Rabu 15 Juli 2015.


Menurut Muchtar mengatakan cita-cita reformasi adalah mewujudkan lembaga seperti Komisi Yudisial dan Komisi Pemberantasan Korupsi. Bahkan, ia menyebutkan institusi kepolisian memiliki hutang sejarah cukup besar pada reformasi. "Pemisahan institusi kepolisian dan TNI hasil dari reformasi," kata dia.


Ia mengatakan jika Jokowi tak mampu mengatasi Budi Waseso, lebih baik diturunkan saja. "Pilihan ada dua, Istana kita topang bersama atau kita tenggelamkan bersama," kata dia. Ia berharap Jokowi dapat segera mengambil tindakan menyusul ditetapkannya dua komisioner KY menjadi tersangka pencemaran nama baik.


Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar menuturkan PP Muhammadiyah sudah mulai marah dengan institusi polri. "Satu nama yang bikin marah yaitu Budi Waseso," kata dia. Akibatnya, kata dia, institusi Polri berubah menjadi musuh bersama.


Advertising
Advertising

Sementara itu, Arif Susanto dari Indonesian Institute for Development and Democracy mengatakan ada lima indikator Budi Waseso harus segera dicopot. Salah satunya yang ia sebutkan adalah menghalalkan darah pengkhianat. "Saya heran penegak hukum mengatakan darah halal dan harus dibinasakan," kata dia.


DINI PRAMITA

Berita terkait

Akhir Politik Jokowi di PDIP

5 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

9 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

11 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

12 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

1 hari lalu

Menlu Retno Setuju Upaya Bersama Berantas Judi Online: Ini Kejahatan Transnasional

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menilai penting penanganan judi online dapat diselesaikan secara bekerja sama.

Baca Selengkapnya