JK: NU, Muhammadiyah, dan Pemerintah Lebaran Bersamaan

Reporter

Rabu, 15 Juli 2015 21:02 WIB

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat menghadiri acara buka puasa bersama di gedung KPK Jakarta, 9 Juli 2015. Acara tersebut digelar untuk mempererat silaturahmi dan sinergi antara aparat penegak hukum. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla yakin bahwa Hari Raya Idul Fitri tahun ini akan dirayakan bersama. Berdasarkan penghitungan yang ada, Kamis malam besok, hilal atau bulan baru sudah bisa terlihat.

"Menurut penghitungan hisab dan bulan, kemunculan hilal besok lebih dari 2 derajat," kata Kalla di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Rabu, 15 Juli 2015. Kemunculan hilal di atas 2 derajat itulah yang menjadikan dasar bahwa 1 Syawal jatuh pada Jumat, 17 Juli 2015.

Baca juga:
Budi Waseso Dinilai Sudutkan Syafii, Muhammadiyah Dihina?
Ribut Polisi Vs KY, Buya Syafii: Negara Gali Kubur Sendir

Selama ini memang ada perbedaan cara dalam menentukan Lebaran dan awal puasa. Muhammadiyah mendasarkan penetapannya pada penghitungan atau hisab.

Adapun pemerintah dan Nahdlatul Ulama menggunakan rukyatul hilal atau kemunculan bulan baru. Jika berdasarkan rukyat sudut bulan belum terlihat lebih dari 2 derajat, NU dan pemerintah tak akan menetapkan Lebaran atau awal Ramadan.

Kalla menilai dua cara tersebut sama-sama tepat. Menurut dia, dalam menentukan bulan baru, manusia bisa menggunakan indra, keyakinan, serta ilmu. "Allah mengharuskan kita menuntut ilmu agar tak cuma bisa lihat dengan mata. Jadi saya yakin pemerintah besok tak berbeda."

Untuk menyamakan pandangan, kata dia, pemerintah terus berupaya berkomunikasi dengan pemimpin organisasi masyarakat untuk membahas hal tersebut. Yang jelas pemerintah selalu mendasarkan putusan tentang awal bulan hijriah pada ajaran agama.

Sebelumnya, pada 7 Juli lalu, Pengurus Pusat Muhammadiyah sudah memutuskan bahwa Lebaran akan jatuh pada Jumat, 17 Juli 2015. Hasil penghitungannya mirip, yakni bulan sabit dilihat pada 3,22 derajat.

FAIZ NASHRILLAH




Advertising
Advertising

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

10 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

12 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

14 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

14 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

25 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

25 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

26 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

26 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

44 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya