Komando Teritorial Bisa Juga Sebagai Kontrol Ekonomi

Reporter

Editor

Sabtu, 22 Oktober 2005 11:17 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Pengamat militer menganggap komando teritorial bukan saja bisa dijadikan sebagai kontrol politik. "Tapi juga bisa sebagai kontrol ekonomi,"ujar pengamat militer dari CSIS Edi Prasetyono di Jakarta.Karena, hampir semua sumber ekonomi tidak berada di pusat, tetapi ada di daerah. Koter, memiliki akses untuk menguasai, melakukan kontrol, bahkan menikmati kegiatan ekonomi yang ada di daerah.Untuk melawan terorisme, menurut Edi Koter memang dapat digunakan. "Tetapi tidak harus melalui Koter untuk menanggulangi terorisme,"ujar Edi. Koter, merupakan gelar pasukan yang tergantung pada strategi. Sedangkan strategi tergantung pada ancaman. Artinya koter bukan bentuk yang permanen. Undang-Undang TNI juga secara implisit sudah menyebutkan bahwa struktur gelar TNI harus mengarah kepada persatuan atau unit organisasi di mana ia bisa melakukan fungsi tempur. Dari sini, Menurut Edi, Koter harus direstrukturisasi.Namun, selama ini operasi militer tidak terdapat dalam anggaran pertahanan. Selalu melalui anggaran biaya tambahan (ABT). Artinya jika TNI melakukan tindakan melawan terorisme, tidak akan ada posnya dalam anggaran pertahanan.Seharusnya ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan, menurut Edi, TNI dapat membantu Kepolisian RI dalam menganggulangi terorisme, ia juga meminta izin kepada DPR. Fanny Febiana

Berita terkait

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

34 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

51 hari lalu

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

57 hari lalu

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Mengapa Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Rencana Penambahan Kodam?

2 Maret 2024

Mengapa Koalisi Masyarakat Sipil Tolak Rencana Penambahan Kodam?

Penambahan jumlah Kodam dianggap bisa meningkatkan peluang tentara untuk ikut cawe-cawe dalam urusan politik dan sosial masyarakat.

Baca Selengkapnya

Berapa Besaran Gaji Pokok Babinsa?

14 September 2023

Berapa Besaran Gaji Pokok Babinsa?

Besaran gaji pokok Babinsa termasuk pada Golongan I (Tamtama) dan Golongan II (Bintara) bila mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 16 Tahun 2019.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Bamsoet Dukung Menhan Prabowo Perkuat Tiga Matra Militer

22 Mei 2023

Ketua MPR Bamsoet Dukung Menhan Prabowo Perkuat Tiga Matra Militer

Penguatan kepada tiga matra di TNI ini sejalan dengan arahan dan amanat Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya

Prabowo Subianto Sebut Anggaran Pertahanan Kecil, Pengamat: Alokasi Pengadaan Hanya 10 Persen

28 Januari 2023

Prabowo Subianto Sebut Anggaran Pertahanan Kecil, Pengamat: Alokasi Pengadaan Hanya 10 Persen

Menhan Prabowo Subianto mengatakan anggaran pertahanan relatif kecil karena Indonesia tengah fokus mengendalikan kemiskinan

Baca Selengkapnya

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

30 Juni 2022

Pengadilan Prancis Vonis Hukuman Seumur Hidup untuk Pelaku Teror Paris 2015

Pengadilan Prancis menjatuhkan vonis seumur hidup kepada Salah Abdeslam, satu-satunya pelaku teror Paris 2015 yang masih hidup

Baca Selengkapnya

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

10 Februari 2022

Pengakuan Pelaku Bom Bunuh Diri Paris 2015: Saya Tidak Melukai Siapa pun

Salah Abdeslam mengatakan bahwa ia tidak meledakkan rompi bom bunuh dirinya dalam serangan teroris di Paris, November 2015 yang menewaskan 130 orang

Baca Selengkapnya

Berapa Gaji Pangdam, Danrem, Dandim, dan Danramil?

29 Januari 2022

Berapa Gaji Pangdam, Danrem, Dandim, dan Danramil?

Pemimpin komando teritorial TNI, seperti Pangdam, Danrem, dan Dandim menerima gaji pokok yang berbeda. Berikut rincian besarannya.

Baca Selengkapnya