Catatan Safari Ramadan Menteri Yuddy Chrisnandi  

Selasa, 14 Juli 2015 15:32 WIB

Catatan Safari Ramadan Menteri Yuddy Chrisnandi

INFO BISNIS - Pada bulan Ramadan yang penuh berkah ini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi lebih memancangkan komitmennya dalam pendayagunaan aparatur negara dan reformasi birokrasi di Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan kualitas pelayanan publik semakin baik dan memberikan manfaat optimal kepada masyarakat. Hal itu dibuktikan Yuddy melalui kegiatan Safari Ramadan ke beberapa kota di Pulau Jawa dan Kalimantan.


Dimulai dari Kota Cilegon pada 21 Juni 2015, Yuddy melakukan kunjungan kerja ke Pelabuhan Merak untuk memastikan kesiapan pengelola pelabuhan, armada pelayaran, dan fasilitas pendukung lain dalam menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini. Meskipun mengapresiasi dengan baik kualitas pelayanan publik di sana, Yuddy tetap mengimbau agar perbaikan infrastruktur jalan menuju dan dari Pelabuhan Merak segera dituntaskan sebelum H-7 Lebaran.


Masih dalam kunjungan kerja yang sama, Yuddy juga memberikan perhatian kepada kualitas pelayanan publik pada bidang pariwisata dengan mengunjungi Pantai Carita di Anyer, Banten. Pantai yang menjadi salah satu unggulan wisata Provinsi Banten itu dinilainya belum tertata dengan baik. Melihat hal tersebut, Yuddy berharap adanya kerja sama lintas sektor untuk menanggulanginya.


Pada 22 Juni 2015, Menteri Yuddy melanjutkan kegiatan Safari Ramadan ke Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Di kabupaten yang terkenal sebagai salah satu lumbung padi nasional itu, Yuddy mengunjungi kantor BPMPT, Kantor Pertanahan, Kantor Imigrasi, Mapolres Karawang, dan Kantor Samsat Karawang. Dari seluruh kunjungan ke kantor pelayanan publik daerah tersebut, Yuddy menyimpulkan kualitas pelayanan yang diberikan telah cukup baik.


Kegiatan Safari Ramadan juga dilakukan Yuddy ke Kabupaten Sukabumi pada 24 Juni 2015. Di sini, ia menyambangi berbagai unit pelayanan publik serta kantor pemerintahan setempat. Yuddy mengakui bentuk pelayanan publik di sini telah berjalan dengan baik. Namun Yuddy menyayangkan kondisi fasilitas serta infrastruktur pelayanan yang kurang terawat.


Advertising
Advertising

Kegiatan Safari Ramadan kemudian dilanjutkan ke tiga kabupaten dan satu kota di kawasan timur Provinsi Jawa Barat pada 24-27 Juni 2015. Kunjungan kerja tersebut dimulai dari Kabupaten Kuningan, di mana Yuddy mengapresiasi prestasi pemerintah daerah setempat dalam meraih predikat laporan keuangan wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan selama tiga kali berturut-turut.


Selanjutnya rombongan Safari Ramadan bergerak menuju Kabupaten Pangandaran. Di kabupaten yang belum genap berumur 5 tahun itu, Yuddy melihat langsung kondisi lapangan, dari infrastruktur, program pembangunan, serta proses pelayanan publik. Yuddy mengapresiasi tata kelola pemerintahan di sana, dan ia memaklumi beberapa kekurangan karena masih minimnya sarana serta prasarana pendukung pembangunan.


Kota Banjar adalah destinasi selanjutnya dalam kegiatan Safari Ramadan ini. Di sini, Yuddy melakukan audiensi dengan aparatur sipil negara setempat dengan inti bahasan mengenai pentingnya semangat mengabdi kepada aparatur negara. Yuddy mengimbau agar semua aparatur sipil negara di Kota Banjar bersikap kreatif dalam mengemban amanah dari negara.


Pada 27 Juni 2015, Yuddy melanjutkan kegiatan Safari Ramadan ke Kabupaten Ciamis. Selain mengapresiasi tata kelola serta pelayanan publik setempat, Yuddy juga menghargai inisiatif sinergitas antara TNI dan Kementerian Pertanian dalam menyukseskan program swasembada pangan. Yuddy mengimbau kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk mendukung sinergitas tersebut karena melihat dampaknya yang sangat positif bagi kesejahteraan masyarakat Ciamis.


Yuddy melanjutkan kegiatan Safari Ramadan ke Kota Tegal pada 30 Juni 2015. Di kota berjulukan Kota Bahari tersebut, Yuddy mengimbau agar polemik yang tengah terjadi antara aparatur sipil negara setempat dengan Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno tidak mengganggu jalannya pelayanan publik. Polemik tersebut dipicu adanya kebijakan pemberhentian dan mutasi yang dilakukan kepala daerah terhadap pejabat pemerintah daerah Kota Tegal.


Menutup rangkaian kegiatan Safari Ramadan, Menteri Yuddy secara berturut-turut mengunjungi Kota Banjarmasin, Kota Serang, dan Kabupaten Serang. Di Kota Banjarmasin, Yuddy mengingatkan agar semua aparatur sipil negara tetap bekerja berdasarkan hati nurani dan mau melakukan perubahan. Adapun dalam kunjungan ke Kota Serang, Yuddy menginstruksikan pemerintah kota setempat berfokus membenahi pelayanan investasi setempat. Salah satu yang perlu dilakukan untuk mewujudkan hal tersebut adalah mendesain tata ruang kota menjadi lebih baik. Pasalnya, ibu kota provinsi merupakan role model bagi daerah lain di sekitarnya, setidaknya di wilayah Provinsi Banten.


Di Kabupaten Serang, Yuddy mengagumi pencapaian prestasi tata kelola pemerintahannya. Antara lain penerapan sistem triage di Rumah Sakit Umum Daerah dr Drajat Prawiranegara. Dengan sistem ini, pemilihan pasien dilakukan menurut derajat kegawatan, bukan siapa yang datang terlebih dulu.


Seluruh kegiatan Safari Ramadan yang dilakukan Menteri Yuddy, selain sebagai bentuk tinjauan langsung terhadap penyelenggaraan pelayanan publik, juga dimaksudkan untuk mencatat kekurangan apa saja yang perlu dibenahi ke depannya.


INFORIAL

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya