TEMPO.CO, Jakarta - Jenderal Gatot Nurmantyo resmi menggantikan Jenderal Moeldoko sebagai Panglima Tentara Nasional Indonesia setelah serah-terima jabatan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Moeldoko menyerahkan tongkat komando dan panji TNI kepada Gatot, Selasa, 14 Juli 2015
"Dengan bangga saya menyerahkan tugas Panglima TNI yang selanjutnya akan dilanjutkan oleh Jenderal Gatot Nurmantyo. Ini keharusan bagi regenerasi TNI," kata Moeldoko di Mabes TNI.
Serah-terima jabatan dilaksanakan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 49 /TNI/2015 tentang pemberhentian dan pengangkatan Panglima TNI tanggal 6 Juli 2015. Presiden Joko Widodo melantik Gatot di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 8 Juli 2015. Ia dilantik setelah lolos mengikuti uji kepatutan dan kelayakan di Dewan Perwakilan Rakyat untuk menggantikan Moeldoko.
Sebelumnya, Gatot menjabat Kepala Staf Angkatan Darat. Ia kerap mendampingi Moeldoko. Lulusan Akademi Militer tahun 1982 ini pernah menjadi Gubernur Akademi Militer pada 2009-2010. Selain itu, Gatot pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat pada 2013-2014. Ia pernah dihargai Bintang Dharma, Bintang Yudha Dharma Pratama, Satya Lencana Raksaka Dharma, dan lain-lain.
Gatot mengungkapkan akan mengantisipasi segala ancaman stabilitas nasional, termasuk serangan di dunia maya. Ia juga berjanji akan meningkatkan kesejahteraan prajurit dan modernisasi alat utama sistem persenjataan.
Sejumlah tokoh, seperti mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Budi Gunawan, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Agus Supriyatna, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Ade Supandi, dan anggota Komisi Pertahanan Dewan Perwakilan Rakyat hadir dalam acara serah-terima jabatan ini.
PUTRI ADITYOWATI
Berita terkait
PLN akan Tambah 2 Ribu SPKLU untuk Kendaraan Listrik
3 hari lalu
PT PLN (Persero) akan menambah 2 ribu SPKLU untuk kendaraan listrik tahun ini.
Baca SelengkapnyaReaksi Moeldoko hingga Gibran atas Permintaan agar MK Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres
22 hari lalu
Moeldoko mengatakan Presiden Jokowi telah merencanakan bansos jauh sebelum rangkaian kegiatan Pilpres 2024 bergulir.
Baca SelengkapnyaTawarkan Ferienjob di Jerman ke Universitas, Bos PT SHB Temui Kemendikbud, Kemenlu Hingga KSP
24 hari lalu
Bos PT SHB Enik Waldkonig mengaku menemui sejumlah lembaga negara saat mau menawarkan program ferienjob ke universitas di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKSP Moeldoko Sudah Gelar Rapat Evaluasi Program Ferienjob
25 hari lalu
Moeldoko menyampaikan bahwa pihaknya sudah lakukan rapat evaluasi terkait program magang ferienjob 2023 pada minggu lalu.
Baca SelengkapnyaEnik Waldkonig Klaim Pernah Klarifikasi Program Ferienjob ke KSP, Moeldoko: Siapa Itu, Kenal Aja Enggak
25 hari lalu
KSP Moeldoko mengatakan baru tahu soal ferienjob dan minta diadakan rapat untuk membahasnya.
Baca SelengkapnyaStaf KSP Klaim Jokowi Bakal Pimpin Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo
26 hari lalu
Ngabalin menjelaskan tim transisi dari Jokowi ke Prabowo akan dibentuk dalam waktu cepat.
Baca SelengkapnyaKSP Moeldoko Yakin Transisi Jokowi ke Prabowo Berjalan Mulus
26 hari lalu
Jokowi akan mengakhiri masa pemerintahan pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo dilantik oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Baca SelengkapnyaAhli Hukum Tata Negara Zainal Arifin Mochtar Usulkan Pengadilan Rakyat, Ini Alasannya
42 hari lalu
Ahli Hukum Tata Negara UGM, Zainal Arifin Mochtar sebut pengadilan rakyat dalam deklarasi Kampus Menggugat. Begini balasan Moeldoko.
Baca SelengkapnyaAHY Bertemu dengan Beberapa Tokoh Setelah Menjabat Menteri ATR, Siapa Saja?
48 hari lalu
AHY telah bertemu dengan beberapa tokoh dengan berbagai tujuan, dari meminta dukungan hingga peningkatan hubungan kerja
Baca SelengkapnyaLaporan Investigasi dan Cover Majalah Tempo Pernah Dilaporkan, Ada Soal Soeharto Sampai Jokowi
52 hari lalu
Beberapa kali laporan investigasi dan cover Majalah Tempo pernah dilaporkan ke Dewan Pers oleh berbagai pihak. Soal apa saja, dan siapa pelapornya?
Baca Selengkapnya