PKB Bakal Tetap Usulkan Calon Lawan Risma  

Reporter

Senin, 13 Juli 2015 09:17 WIB

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini berbincang dengan relawan Saya Perempuan Anti Korupsi, saat penyerahan 1000 lembar permainan Semai. Surabaya, 8 Juli 2015. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Surabaya - Partai Kebangkitan Bangsa bertekad mengusung calon Wali Kota Surabaya dari kadernya sendiri untuk menandingi duet calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota inkumben Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana. Artinya, meski tergabung dalam Koalisi Majapahit, PKB masih menimbang kontelasi politik yang terjadi.

“Kita tetap akan mengusung-lah. Namanya juga politik. Politik itu ada yang bisa direncanakan, ada yang muncul tiba-tiba tanpa diduga,” kata Ketua Dewan Perwakilan Wilayah Jawa Timur Abdul Halim Iskandar di kantor PKB, Minggu, 12 Juli 2015.

Halim menilai Koalisi Majapahit yang terdiri atas enam partai politik, yakni Gerindra, Demokrat, PKS, PKB, Golkar, dan PAN, ialah dinamika di dunia perpolitikan. Namun pihaknya memastikan bahwa DPP PKB belum memberikan keputusan, juga belum tentu mendukung.

“Dinamika tersebut menjadi tantangan PKB DPC Surabaya, tapi nanti finishing touch-nya ada di DPP,” kata Halim.

Pria yang juga ketua DPRD Jawa Timur itu mengatakan DPW PKB menunggu rekomendasi dari pengurus pusat mengenai siapa calon wali kota yang diusung untuk menyaingi Risma. “Ya, targetnya siapa rekomendasi calon dari kader PKB nanti tanggal 25 atau 26 Juli,” ujar Halim.

Arzeti Bilbina, yang artis dan anggota DPR RI dari PKB, dipastikan batal maju melawan Risma. Sebab, berdasarkan putusan MK tentang judicial review Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2015, anggota DPR, DPD, ataupun DPRD wajib mengundurkan diri apabila telah ditetapkan sebagai calon kepala daerah.

“Arzeti malah enggak siap karena ada putusan MK. Kalau dulu masih ada peluang,” kata Halim.

Untuk itu, PKB kembali berpegangan terhadap kerangka umum dalam memilih calon Wali Kota Surabaya. “Kami lihat hasil survei, tingkat elektabilitas dan popularitas, serta komitmen bagi kepentingan rakyat. Itu jadi patokan umum di setiap daerah.”

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

8 jam lalu

Pengamat Sebut Awiek PPP Punya Peluang Jadi Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

Politikus PPP Achmad Baidowi meraih 359.189 suara nasional di Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

13 jam lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

15 jam lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

16 jam lalu

Akui Jalin Komunikasi Dengan PDIP, Khofifah: Relatif, Belum Pasti Mendukung

Khofifah menaakui menjalin komunikasi dengan PDIP. Namun ia mengatakan, belum pasti partai itu memberikan rekomendasi dukungan.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

2 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

2 hari lalu

Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

3 hari lalu

Kemensos Lakukan Asesmen Biopsikososial Terhadap 284 ODGJ

Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sumba Timur, untuk memastikan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Baca Selengkapnya

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

4 hari lalu

Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

4 hari lalu

Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?

Baca Selengkapnya