Memprihatinkan, Ratusan Pelajar di Malang Jadi Budak Narkoba

Reporter

Sabtu, 11 Juli 2015 19:58 WIB

Ilustrasi narkoba. ANTARA/Rahmad

TEMPO.CO, Malang - Ratusan pelajar di Malang, Jawa Timur diketahui telah menjadi pecandu narkoba. Kelurga tak harmonis dan lingkungan buruk menjadi penyebab para pelajar itu terjerumus menjadi budak narkoba.

"Ada anak SD sudah menjadi pecandu narkoba," kata Kepala Divisi Pencegahan Badan Narkotika Nasional (BNN) Malang, Achjadi, Sabtu, 11 Juli 2015

Faktor pendorong lainnya, menurut Achjadi, karena anak-anak tersebut menjadi korban perdagangan dan eksploitasi. Jiwa anak-anak yang masih labil membuat mereka mudah terpengaruh teman dan lingkungan.

Berdasarkan data BNN Malang, sebanyak 25 siswa SD, 364 siswa SMP dan 621 siswa SMA telah menjadi pengguna narkoba.

Achjadi berharap keluarga menciptakan lingkungan yang harmonis untuk anak-anaknya supaya mereka terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Keluarga yang harmonis, katanya, akan membentengi anak dari pengaruh buruk lingkungan.

Kepala BNN Kota Malang Ajun Komisaris Besar Hennry Budiman mengatakan telah melakukan pembinaan kepada pelajar yang berpotensi menjadi pemakai narkoba. Salah satunya di SMP Negeri 23. BNN melayangkan surat ke sekolah tersebut agar diberi waktu melakukan pembinaan setelah menemukan salah satu siswanya menjadi pemakai.

Dia meminta agar sekolah itu melakukan tes urine secara mandiri. Tujuannya untuk mengetahui dan memastikan tak ada pelajar yang menggunakan narkoba. "Tes urine secara mandiri oleh sekolah, kami tidak bisa mengetes sendiri karena dana BNN terbatas," katanya.

Menurut Hennry, BNN Kota Malang hanya mendapat jatah 1.500 pemeriksaan setiap tahun khusus di intitusi pemerintah. Itu pun peralatan tes urine makin menipis dan tinggal tersisa untuk keadaan darurat kepada polisi, jaksa, dan tentara yang terindikasi memakai narkoba.

Wakil Kepala SMP Negeri 23 Kota Malang Ruby Santoso mengatakan pemeriksaan tes urine bakal dilaksanakan pekan depan setelah aparat menemukan ada siswanya yang positif mengonsumsi pil koplo. Pemeriksaan akan dilakukan kepada seluruh siswa semua tingkatan. "Untuk tes urine setiap siswa membayar Rp 30 ribu," katanya.

Alasan mengutip ongkos dari siswa karena sekolah tak menganggarkan biaya tes urine. Namun, khusus untuk siswa dari kalangan keluarga miskin, sekolah membebaskan pembiayaannya.

EKO WIDIANTO

Berita terkait

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

11 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

2 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

3 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

3 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

3 hari lalu

Rio Reifan Lima Kali Ditangkap karena Narkoba, Polisi: Dia Masih Bilang Khilaf

Polisi menyita sejumlah barang bukti dari rumah Rio Reifan berupa narkoba jenis sabu, ekstasi dan obat keras.

Baca Selengkapnya