TEMPO.CO,Jakarta - Biduan dangdut Rhoma Irama akan memperkenalkan partai barunya ke publik pada Sabtu, 11 Juli 2015. Persiapan pendeklarasian partai pun dilakukan Rhoma sendiri, termasuk menciptakan logo Partai Islam Damai Aman (Idaman), partai barunya itu. (Baca: Rhoma Irama dan Partai Idaman, Pelampiasan Rasa Kecewa?)
"Logo partai Bang Haji (panggilan akrab Rhoma Irama) dibuat sendiri," kata Sekretaris Jenderal Forum Silaturahmi Takmir Masjid dan Mushola Indonesia (Fahmi Tamami) Luthfi Zubaid saat dihubungi Tempo, Jumat, 10 Juli 2015. Fahmi Tamami adalah organisasi kemasyarakatan berbasis Islam yang dibentuk Rhoma Irama.
Rencana Rhoma membentuk partai sendiri muncul pada 2012-2013 ketika Rhoma menunjukkan minatnya masuk ke dunia politik. Sebelum membentuk Partai Idaman, Rhoma pernah bergabung dengan beberapa partai. (Baca: Rhoma Irama Bentuk Partai Idaman, Haus Kekuasaan?)
Pada saat Pemilihan Umum Presiden 2014, ia bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Lalu pada awal 2015 ia menjadi anggota Partai Bulan Bintang. Namun karena memanasnya konflik internal di PBB, ia memutuskan keluar dan membuat partai sendiri.
Luthfi mengatakan persiapan Rhoma untuk membuat partai cukup matang. Rhoma, kata dia, memiliki basis fan yang besar. Ia juga memiliki organisasi kemasyarakatan yang jumlah anggotanya cukup banyak. Bahkan dana pembentukan partai ini pun berasal dari orang-orang itu. (Baca: Tidak Kapok Berpolitik, Rhoma Dirikan Partai Idaman)
Adapun tujuan kesatria bergitar itu membentuk partai adalah ia merasa ada hal-hal yang tak tersampaikan hanya melalui lagu dan dakwah. "Ada hal-hal yang hanya bisa disampaikan melalui panggung politik," kata Luthfi.
Ketua DPP Fans of Rhoma and Soneta Surya Aka Syahnagra mendukung penuh langkah Rhoma Irama membentuk partai baru. Menurut dia, Partai Idaman memiliki tujuan yang baik. "Kalau tujuannya berdakwah lewat panggung politik, kami dukung." (Baca: Rhoma Irama Bikin Partai Idaman, Pengamat: Mungkin Ada yang Tergila-gila)
