Stadion Ambles Digunakan PON, Aher: Tunggu Administrasi

Reporter

Jumat, 10 Juli 2015 19:32 WIB

Stadion Gelora Bandung Lautan Api berdiri megah di tengah sawah di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 17 Mei 2015. Dahulunya daerah ini merupakan salah satu kawasan penghasil beras yang memiliki kontur tanah basah. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengaku lega mendapat kabar konstruksi Stadion Gelora Bandung Lautan Api aman kendati ambles. "Saya deg-degan, kumaha (bagaimana) PON nasibnya. Hal yang dikhawatirkan itu bukan di luar konstruksi pokok, di luar bangunan utama,” katanya di Bandung, Senin, 10 Juli 2015.

Aher--sapaan Ahmad Heryawan--mengaku belum mendapat paparan resmi soal aman-tidaknya konstruksi utama stadion yang ambles itu. Para ahli baru menjelaskan hasil penelitian terhadap konstruksi stadion tersebut kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

Menurut Aher, kini pihaknya tinggal menunggu pernyataan resmi yang memastikan keamanan Stadion GBLA untuk digunakan sebagai lokasi pembukaan dan penutupan PON XIX saat Jawa Barat menjadi tuan rumah pada 2016. “Insya Allah, tinggal administrasi saja,” ucapnya.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengambil kesempatan saat berbicara di sela perhelatan groundbreaking jalan akses Gedebage untuk menjelaskan soal Stadion GLBA kepada Aher. “Saya boleh laporkan ke masyarakat, tim ahli dari ITB, Unpar, Pustlibang PU, arsitek Jabar sudah mengecek secara mendalam dengan rumusnya yang rumit, menyatakan stadion itu alhamdulillah aman lahir-batin. Konstruksinya sangat kokoh. Pondasinya 40 meter tidak ada masalah sama sekali,” ujarnya, 10 Juli 2015.

Ridwan menuturkan amblesnya stadion itu terjadi pada bagian pelataran parkir yang bagian dindingnya menempel pada bangunan utama stadion. “Yang menjadi problem itu pelataran parkir yang bukan bangunan utama. Itu pondasinya berbeda. Kalau bangunan utama pakai tiang pancang, itu pondasinya dangkal. Kalau ada pergeseran, yang menjadi problem pelataran saja. Tinggal di-treatment, istilahnya disuntik,” katanya.

Menurut Ridwan, dinding pelataran parkir yang sebagian ikut menempel di bangunan utama terbelah saat terjadi pergeseran. “Disangkanya seluruh bangunan terjadi gagal bangunan. Padahal tidak, hanya karena banci, setengah kaditu (ke situ), setengah kadieu (ke sini), beulah didinya (belah di sana),” ucapnya.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

35 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy: PON 2024 Aceh - Sumut Kado Istimewa untuk Presiden Jokowi

Menko PMK Muhadjir Effendy menyatakan bahwa PON 2024 Aceh - Sumut sebagai kado istimewa untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

36 hari lalu

Asprov PSSI Sumut Gandeng Indra Sjafri Sebagai Konsultan Tim Sepak PON 2024

Asprov PSSI Sumut menggandeng Indra Sjafri sebagai konsultan tim sepak bola yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.

Baca Selengkapnya

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

22 Januari 2024

Ada Pembatasan Umur, Atlet Lari Agus Prayogo Tak Bisa Tampil di PON 2024

Pelari jarak jauh Agus Prayogo tak bisa tampil pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 di Aceh dan Sumatera Utara karena ada pembatasan umur.

Baca Selengkapnya

PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

9 September 2023

PON 1 di 9 September 1948 Sebagai Hari Olahraga Nasional: 9 Cabang yang Dipertandingkan

Hari Olahraga Nasional diperingati setiap tahunnya pada 9 September. Adapun pencetusan tanggal tersebut tidak lepas dari penyelenggaraan PON I 1948.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

9 September 2023

Kilas Balik Lahirnya Hari Olahraga Nasional 9 September

Hari ini 9 September, diperingati sebagai Hari Olahraga Nasional. Adapun pencetusannya berawal dari PON 1 di Kota Solo pada 1948.

Baca Selengkapnya

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya