Jembatan Sembayat di kawasan Kec. Manyar, Gresik, Jawa Timur, 11 Mei 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat
TEMPO.CO, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Soekarwo menyatakan kesiapan infrastruktur jalan di Jawa Timur untuk menyambut arus mudik Lebaran sudah lebih dari 80 persen. Kekurangan, kata dia, tersisa di jalur Pantai Utara di mana sekitar 15 persen jalan masih harus diperbaiki.
"Tapi untuk jalan-jalan umum yang melintasi kabupaten sudah sangat siap," kata Soekarwo di Markas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kamis, 9 Juli 2015.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur memprediksi volume pemudik yang menggunakan jalur darat akan meningkat sebesar lima persen daripada tahun lalu. Jumlah pemudik Lebaran pada 2014 tercatat berjumlah 4.170.278 orang.
Pada tahun ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan sebanyak 681 bus untuk mudik gratis. Bus-bus tersebut akan melayani masyarakat untuk menuju ke berbagai daerah di Jawa Timur. Selain itu ada 1.810 bus antar-kota antar-provinsi, serta 3.824 antar-kota dalam provinsi, dan 1.863 bus pariwisata untuk angkutan jalan.
Soekarwo sebelumnya juga memprediksi akan adanya ledakan volume penumpang maupun penumpukan pemudik pada H-4. Ini karena terkait dengan jadwal libur cuti bersama. "Berdampak pada penumpukan penumpang di jalan serta penyeberangan feri sebesar 40-an persen," katanya.
Soekarwo juga melarang beberapa dinas di Pemerintah Provinsi Jawa Timur untuk libur saat Lebaran nanti. Mereka terutama terdiri dari Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga.