Kisah Tragis Mirip Angeline, Tiara Tewas di Tangan Bapaknya  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Rabu, 8 Juli 2015 15:48 WIB

dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Makassar - Tragisnya kematian Angeline, bocah delapan tahun di Bali, kini terjadi pada Mutiara Rumi atau Tiara, 12 tahun. Remaja yang tinggal di Jalan Rappocini, Makassar, ini tewas di tangan ayah kandungnya, Rudi Haeruddin, 35 tahun.

Ibu Tiara, Ani, 30 tahun, kini hanya bisa memandangi tubuh Tiara yang terbujur kaku. Putri sulung dari tiga bersaudara itu merupakan tulang punggung keluarga. "Tiara itu anak penurut dan suka bantu-bantu. Dia tidak banyak mengeluh," kata Ani, Rabu, 8 Juli 2015, di rumahnya.

Tiara yang duduk di bangku kelas V SD Maricayya, ternyata punya segudang pekerjaan. Dia bekerja serabutan, mulai dari juru parkir sampai berjualan kue keliling bersama ibunya. "Mau bagaimana lagi karena bapaknya tak kerja," ucap Ani.

Tiara tewas karena dipukuli Rudi dengan menggunakan sapu dan balok kayu di rumahnya, Selasa, 7 Juli 2015, pukul 19.00 Wita. Tiara sempat dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.

Tapi, Tiara akhirnya menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu, 8 Juli, pukul 07.00 Wita. Adapun, Rudi langsung kabur seusai mengantarkan anaknya ke rumah sakit.

Belum jelas apa yang membuat Rudi memukuli Tiara. Beberapa kerabat dan tetangga Ani mengatakan ada tiga versi penyebab kemarahan Rudi. Pertama, karena Tiara ingin membeli buku dan baju Lebaran.

Kedua, lantaran Tiara membawa kunci rumah dan membuat Rudi tak sabar menunggu karena tak bisa keluar. Ketiga, Tiara dipukuli gara-gara ingin membeli rujak.

Guru mengaji Tiara di Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Hidayat, Jumriah, 39 tahun, tak menyangka Rudi tega memukuli Tiara. Meski dikenal pemabuk dan pengangguran, menurut Jumriah, Rudi paling dekat dengan Tiara.

"Tiara tak pernah cerita pernah dipukul. Entah karena takut atau bagaimana. Malah, setahu saya baru kali ini dia dipukul," ucapnya.

TRI YARI KURNIAWAN


VIDEO TERKAIT:


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

14 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

15 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

1 hari lalu

Amnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar

Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya