EKSKLUSIF: Begini Modus Peneror Penyidik KPK

Reporter

Selasa, 7 Juli 2015 06:19 WIB

Petugas KPK berjalan keluar usai melakukan penggeledahan pada ruang Ketua Komisi VII Sutan Bhatoegana Lantai 9 Fraksi Demokrat di Gedung Nusantara I, Gedung Parlemen, Jakarta (16/1). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Kepolisian Resor Kota Bekasi Kota Komisaris Besar Daniel Bolly Tifaona mengatakan pihanya sudah mengantongi rekaman CCTV pelaku teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Afief Julian Miftah.


Menurut Daniel Bolly, dalam rekaman kamera pengawas pelaku meletakkan benda yang menyerupai bom pada Ahad malam, sekitar pukul 21.20 WIB.


Daniel Bolly mengatakan tak butuh waktu lama pelaku meletakkan benda yang dibuat sedemikian ruma mirip dengan bom tersebut di rumah korban, Perumahan Mediterania Blok A 160, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. "Tak lebih dari dua menit," kata Daniel Bolly kepada Tempo, Senin, 6 Juli 2015.


Seperti diketahui, Ahad malam kemarin, sekitar pukul 22.00 WIBpenyidik KPK, Afief, beserta istrinya dikejutkan dengan temuan paket mencurigakan di gerbang rumahnya, Perum Mediterania Regency di Jalan Anggrek Blok A Nomor 160 RT 04 RW 16, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan. Awalnya paket itu diduga bom karena di dalamnya terdapat rangkaian kabel.


Pelaku teror terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Afief Julian Miftah, ujar Daniel Bolly, berjumlah dua orang. "Yang terekam di CCTV, berjumlah dua orang," kata Daniel Bolly.


Advertising
Advertising

Menurut Daniel Bolly, benda yang dibuat untuk meneror itu diketahui oleh pemilik rumah sekitar pukul 22.00 WIB ketika mereka baru saja pulang. Penyidik KPK dan istrinya lalu melapor ke Kepolisian dan pengurus rukun tetangga dan warga setempat.Hasil penyelidikan, kata dia, benda tersebut bukan bom, tak memiliki daya ledak. Namun, ia memastikan bahwa pelaku sudah merencanakan niatnya melakukan aksi teror terhadap korban. Buktinya, pelaku membentuk benda hingga menyerupai bom.


ADI WARSONO

Berita terkait

Polri Akui Ada Kendala Identifikasi Teror Bom Pimpinan KPK

14 Januari 2019

Polri Akui Ada Kendala Identifikasi Teror Bom Pimpinan KPK

Polisi mengakui menemukan kendala dalam mengidentifikasi bom molotov dan bom palsu di rumah pimpinan KPK Agus Rahardjo dan Laode M Syarif.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri, Novel Baswedan Salat Id di Masjid Dekat Rumah Sakit

25 Juni 2017

Idul Fitri, Novel Baswedan Salat Id di Masjid Dekat Rumah Sakit

Karena kondisi matanya belum pulih, Novel Baswedan hanya bisa merayakan Idul Fitri di rumah sakit di Singapura.

Baca Selengkapnya

Alasan Polisi Belum Bisa Mengungkap Penyerang Novel Baswedan

19 Mei 2017

Alasan Polisi Belum Bisa Mengungkap Penyerang Novel Baswedan

Polda Metro Jaya membantah bekerja lambat dalam mengungkap kasus serangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Kapolda Metro: Serangan ke Novel Sangat Terencana, Digambar Dulu  

26 April 2017

Kapolda Metro: Serangan ke Novel Sangat Terencana, Digambar Dulu  

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan serangan kepada Novel Baswedan sangat terencana dengan baik.

Baca Selengkapnya

2 Orang yang Difoto Dekat Rumah Novel Ternyata Informan Polisi

24 April 2017

2 Orang yang Difoto Dekat Rumah Novel Ternyata Informan Polisi

Dua orang yang difoto dekat rumah Novel Baswedan berprofesi sebagai debt collector sekaligus jadi informan polisi untuk kasus pencurian motor.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Terduga Pelaku Serangan ke Novel Baswedan

21 April 2017

Polisi Periksa Terduga Pelaku Serangan ke Novel Baswedan

Polisi tengah memeriksa seorang yang diduga pelaku penyiram air keras pada Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tiga Regu Khusus Ini Selidiki Teror Air Keras terhadap Novel Baswedan  

13 April 2017

Tiga Regu Khusus Ini Selidiki Teror Air Keras terhadap Novel Baswedan  

Polda Metro Jaya membentuk tim khusus untuk menyelidiki kasus penyerangan terhadap penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi, Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Teror Tak Lumpuhkan Novel dan KPK

13 April 2017

Teror Tak Lumpuhkan Novel dan KPK

Air keras disiramkan ke wajah Novel Baswedan. Patut diduga, otak pelakunya berkeinginan agar Novel roboh dan KPK rapuh. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa Novel Baswedan adalah ikon di KPK. Karena itu, menyerang Novel berarti pula menggempur KPK.

Baca Selengkapnya

Kapolda: Jangan Blunder Lama Ungkap Serangan ke Novel Baswedan

12 April 2017

Kapolda: Jangan Blunder Lama Ungkap Serangan ke Novel Baswedan

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan meminta seluruh jajarannya untuk bekerja maksimal mengungkap kasus serangan terhadap Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Serangan ke Novel Baswedan, Kapolda Metro: Ada yang Menyuruh

12 April 2017

Serangan ke Novel Baswedan, Kapolda Metro: Ada yang Menyuruh

"Tentu ada motif. Ada pelaku di lapangan yang menyiram tentu ada yang menyuruh. Tidak mungkin berdiri sendiri," ucap Iriawan.

Baca Selengkapnya