Rekonstruksi Kasus Angeline, Margriet Sempat Tersenyum

Reporter

Editor

Zed abidien

Senin, 6 Juli 2015 17:50 WIB

Ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe menjadi tersangka kasus pembunuhan Angeline di Markas Polresta Denpasar, Bali, 30 Juni 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Dari rekonstruksi kasus pembunuhan Angeline (di kartu keluarga tertulis Engeline), Senin, 6 Juni 2015, pengacara Agus Tay Hamba May (Agustinus Tai Hamdani), Hotman Paris Hutapea, yakin kliennya tidak bersalah.

“Jelas polisi sudah yakin pelakunya adalah Margriet dan lokasinya di kamar pelaku,” ujarnya di sela rekonstuksi yang berlangsung di tempat kejadian perkara, Jalan Sedap Malam 26, Sanur, Senin, 6 Juli 2015.

Dalam rekonstruksi, adegan pembunuhan sendiri terurai mulai adegan ke-50 hingga ke-60. Dalam adegan yang diperankan penyidik--karena Margriet menolak berperan--serta seorang anak penyidik sebagai Engeline, terdapat adegan rambut Engeline dijambak kemudian kepalanya dibenturkan ke tembok.

Sesaat kemudian, Margriet memanggil Agus agar masuk ke dalam kamar. Saat Agus masuk ke kamar, Engeline sudah dalam keadaan tergeletak. Agus lalu diminta membungkus dan melepas bajunya untuk dimasukkan ke dalam bungkusan kemudian menyeret bungkusan mayat itu ke tempat penguburan. Di tempat penguburan, semua dilakukan dengan pengawasan Margriet. “Bahkan yang memutar mayat di lubang itu adalah Margriet,” tutur Hotman.

Dalam adegan rekonstruksi, sempat terjadi kesalahpahaman karena dalam berita acara pemeriksaan Margriet membantah memanggil Agus. Akibatnya, Agus meledak amarahnya dan memukul tiang rumah. “Kau pembohong Margriet,” kata Agus.

Menurut Hotman, saat rekonstruksi, Margriet ada di sekitar lokasi bersama sejumlah penyidik. Hotman sempat melihat Margriet yang tampak sangat tenang, tidak emosional, bahkan sempat tersenyum. Selain Margriet, anggota keluarga lain juga ada di lokasi dan ikut menyaksikan rekonstruksi. “Saya lihat Yvonne juga tenang dan tidak tampak marah,” ujar Hotman.

Rekonstruksi yang juga melibatkan saksi Handono dan Susiani itu, menurut dia, menunjukkan adanya kesesuaian dengan keterangan Agus. Yakni mengenai kejadian pada hari H, 16 Mei 2015, mulai pagi hingga pukul 12.30 Wita sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.

ROFIQI HASAN


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya