TEMPO.CO, Jakarta - AirNav Indonesia menyarankan maskapai penerbangan untuk terbang menjauh 50 kilometer dari puncak Gunung Raung yang tengah erupsi. Ketinggian abu vulkanik gunung yang berada di Bondowoso, Jawa Timur itu, mencapai 15 ribu kaki.
"Tidak boleh ada pesawat terlalu dekat puncak Gunung Raung. Pesawat harus menjauhi 30 nautical mile atau 50 kilometer kata Director Safety and Standar AirNav, Wisnu Darjono, di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Sabtu 4 Juli 2015.
Abu letusan Gunung Raung kini menuju ke arah tenggara dengan kecepatan 10 knot. Wisnu mengatakan pesawat tidak akan terkena abu vulkanik apabila terbang menjauhi puncak Gunung Raung dengan ketinggian di atas 15 ribu. "Terbang di atas itu tidak akan terpapar," kata Wisnu.
Akibat letusan Gunung Raung, AirNav menaruh perhatian terhadap rute domestik dan internasional. Untuk rute domestik antara lain Denpasar-Yogyakarta, Denpasar-Jakarta, dan Denpasar-Surabaya.
"Jalur internasional yang perlu dapat perhatian adalah Denpasar-Singapura dan Denpasar-Malaysia," ujar Wisnu. Meski begitu, Wisnu meneruskan, Garuda Airline, Lion Air, Chatay Pacific, dan China Airlines tetap beroperasi dengan normal.
Sementara maskapai yang membatalkan penerbangannya adalah Jetstar Airlines dan Virgin Blue. Wisnu mengatakan Jetstar membatalkan dua penerbangan Denpasar-Perth, Sabtu 4 Juli hari ini. Sementara Virgin membatalkan 10 penerbangan Perth-Denpasar. "Besok empat penerbangan," ucap Wisnu.