Hotman Paris: Margriet Masih Suka Mengancam Agus di Penjara  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Sabtu, 4 Juli 2015 15:48 WIB

Ibu angkat Angeline, Margriet Christina Megawe menjadi tersangka kasus pembunuhan Angeline di Markas Polresta Denpasar, Bali, 30 Juni 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Agustinus Tai Hamdani alias Agus, Hotman Paris Hutapea, mengaku masih penasaran dengan kliennya itu. Hotman mengatakan tidak puas dengan jawaban Agus soal pengakuan pertama dan kedua yang menyatakan telah membunuh Angeline. (Baca: Hotman Paris: Keluarga Miskin yang Dilawan Hotma Sitompoel)

"Saya belum dapat mengorek alasan dia pernah mengaku membunuh Angeline. Tapi, saya yakin, seiring waktu berjalan, dia akan terbuka," kata Hotman di Jakarta, Jumat, 3 Juli 2015. Namun, Hotman mengatakan, sampai saat ini Agus masih menyatakan hal yang sama. (Baca: Hotman Paris Blakblakan Soal Bercak Darah di Kaus Agus)

"Dia takut karena diancam. Dia bilang orang Margriet banyak," ujar Hotman mereka ulang percakapan antara dia dan kliennya, Kamis kemarin, 2 Juli 2015. Hotman mengatakan Agus masih terbata-bata saat menyebutkan ancaman yang dia terima di penjara. (Baca: Tragedi Angeline: Margriet Acungkan Parang ke Penghuni Kos)

Hotman menduga pemuda asal Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, itu masih menyembunyikan informasi darinya sebagai pengacara. "Saat berbicara empat mata selama 30 menit atas izin penyidik, ia masih mengaku diancam Margriet," ucap Hotman. (Baca: EKSKLUSIF: Margriet Sering Beri Angeline Mi Kedaluwarsa)

Dalam pemeriksaan pertama dan kedua, Agus mengaku membunuh Angeline dan ditetapkan sebagai tersangka tunggal. Saat pemeriksaan ketiga dan keempat, Agus mengatakan sebaliknya. Ia hanya diminta menguburkan jasad Angeline, sementara yang membunuh adalah Margriet. "Tapi pemeriksaan kelima ini dia konsisten mengatakan tidak membunuh," ucap Hotman. (Baca juga: PEMBUNUHAN ANGELINE, Saksi Callista Diperiksa Lagi)

Hotman mengungkapkan tekanan yang dialami oleh Agus saat pemeriksaan pertama wajar, apalagi berhadapan dengan majikan sendiri. "Ini bukan perang polisi, juga bukan perang antarpengacara. Tapi ini perang antara majikan dan pembantu," kata Hotman.

Soal ancaman Margriet kepada Agus, Tempo belum berhasil meminta tanggapan Margriet dan tim pengacaranya. (Baca pula: Anak Margriet, Christina, Anggota Marinir Amerika Serikat?)

Dalam kunjungan terakhir, Hotman menegaskan Agus dalam kondisi lebih rileks saat ini. Agus disebut lebih tenang semenjak diisolasi. "Semua pertanyaan penyidik sudah dijawab konsisten. Logika jalan dan tidak emosional, tidak ada psikotis," ujar Hotman.

Kepolisian Daerah Bali menjerat Margriet dengan pasal pembunuhan berencana, pasal pembunuhan dengan sengaja, dan pasal penelantaran anak di balik kematian Angeline, anak angkatnya. Angeline dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015, kemudian ditemukan tewas mengenaskan pada 10 Juni 2015. (Baca: Kasus Angeline, Tiga Hal yang Pantas Dituduhkan ke Margriet)

Jasad bocah 8 tahun itu dikubur di halaman belakang dekat kandang ayam di rumah Margriet, di Jalan Sedap Malam, Sanur, Bali. Hasil otopsi atas jenazah Angeline menunjukkan banyak luka lebam pada sekujur tubuhnya, termasuk luka bekas sundutan rokok dan jeratan tali pada leher bocah itu.

DINI PRAMITA

Berita Menarik
Inilah Kisah Bocah yang Diduga Dianiaya, Digergaji Ibunya
Mulai Agustus, WNI ke Luar Negeri Wajib Daftar Online
Bangga Siksa Kucing, Karyawan Bank di Sidoarjo Dibuatkan Petisi



Berita terkait

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

13 jam lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

13 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

14 jam lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

16 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

17 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

18 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

19 jam lalu

Pelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban

Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya