TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara Agustinus Tai Hamdani, Hotman Paris Hutapea, mengaku heran atas kesaksian Margriet Megawe soal bercak darah yang menempel pada kaus Agus. Bercak darah tersebut menempel di tangan, kaus, dan celana saat Agus diminta Margriet Megawe mengangkat tubuh Angeline. (Baca: Hotman Paris: Margriet Masih Suka Mengancam Agus di Penjara)
"Kenapa kesaksian berubah-ubah dan tahu-tahu jadi darah kucing? Pertanyaannya, kucing mana yang suka ngeluarin darah di kasur majikannya?" kata Hotman dengan nada heran, Jumat, 3 Juli 2015.
Hotman berujar, kaus dan celana Agus yang terkena darah Angeline dikubur bersama jasad bocah perempuan itu. Saat itu Agus diminta melepaskan kaus dan celana yang dikenakannya. (Baca: Hotman Paris: Keluarga Miskin yang Dilawan Hotma Sitompoel)
Berdasarkan hasil otopsi, Angeline hanya menderita luka dalam. Padahal, kata Hotman, ada palu yang disita polisi sebagai salah satu barang bukti. "Masak, ada palu tapi enggak ada luka sobek sedikit pun?" ujarnya. Kejanggalan lain, kata Hotman, Angeline disebut dibentur-benturkan ke lantai. "Masak, enggak ada lukanya?"
Mengenai darah, ia menuturkan, menjadi aneh ketika tiba-tiba ada pengakuan bahwa darah tersebut adalah darah Margriet. Bahkan, kata dia, yang paling aneh adalah saat ada yang mengatakan darah tersebut adalah darah kucing. "Apakah memang masih darah asli atau sudah terkontaminasi juga menjadi pertanyaan," tutur Hotman. (Baca: Tragedi Angeline: Margriet Acungkan Parang ke Penghuni Kos)
Hingga saat ini, Hotman melanjutkan, belum ada kejelasan ihwal pemilik darah ini. Polisi, kata dia, tampaknya belum memberikan kejelasan soal darah ini. Hal lain yang menarik, saat Agus mengangkat Angeline, mata bocah itu sudah tak lagi terbuka. Namun dua jari kirinya masih bergerak yang menandakan Angeline masih hidup saat itu.
DINI PRAMITA
Berita Menarik
Inilah Kisah Bocah yang Diduga Dianiaya, Digergaji Ibunya
Mulai Agustus, WNI ke Luar Negeri Wajib Daftar Online
Bangga Siksa Kucing, Karyawan Bank di Sidoarjo Dibuatkan Petisi