Soal Komersialisasi Hercules, Kalau Ada Laporkan Saja  

Reporter

Editor

Raju febrian

Sabtu, 4 Juli 2015 15:10 WIB

Pesawat terbang C-130 Hercules, merupakan salah satu pesawat angkut yang sangat diandalkan oleh TNI AU. Tidak terhitung misi tempur dan kemanusiaan yang telah dijalaninya, walaupun berusia cukup tua namun masih dapat diandalkan. Berikut ini rangkaian foto, tentang bagaimana sebuah pesawat legendaris Hercules dirawat. TEMPO/Abdi Purnomo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal Fuad Basya mengklaim tak ada komersialisasi dalam pengoperasian pesawat Hercules. Hingga sekarang, belum ada laporan yang menyebutkan bahwa korban jatuhnya Hercules C-130 membayar untuk naik pesawat nahas tersebut.

Jika ada yang merasa membayar, Fuad meminta mereka untuk melapor kepada TNI. "Ini kan baru katanya. Kalau memang iya, silakan melapor biar tak jadi fitnah," kata Fuad setelah diskusi di Kafe Warung Daun, Jakarta, Sabtu, 4 Juli 2015. Jika tak ada laporan, menurut dia, TNI tak akan mencari siapa yang mengaku membayar.

Fuad mengaku tak mau berspekulasi tentang ada atau tidaknya upaya komersialisasi. Hasil investigasi yang sedang dilakukan akan menjadi pertimbangan utama. Namun, jika memang terbukti ada upaya komersialisasi, tindakan tegas akan diambil institusinya. "Kalau memang ada, pasti langsung dicopot."

Menurut dia, hanya keluarga dekat TNI sajalah yang diizinkan menumpang pesawat Hercules. Itu pun melalui proses yang rumit. Anggota keluarga harus mendapatkan surat dari satuan asal sang tentara. Setelah itu dia akan menunggu kapan diangkut. "Jadi bukan penumpang yang menentukan, tapi menunggu kapan ada jatah kosong," ujarnya.

Selain keluarga tentara, TNI juga mengizinkan warga sipil menggunakan fasilitas militer. TNI, kata Fuad, pernah beberapa kali diminta membantu mahasiswa yang melakukan studi di daerah terpencil menggunakan pesawat Hercules. Hal itu dilakukan karena di beberapa lokasi tak ada jadwal penerbangan komersial.

Pesawat milik TNI Angkatan Udara berjenis C-130 Hercules dengan nomor A-1310 jatuh di Jalan Jamin Ginting, Medan, Selasa, 30 Juni 2015. Total korban tewas mencapai 122 orang. Selain usia pesawat yang sudah setengah abad, publik juga menyoroti upaya komersialisasi alat angkut militer tersebut. Beberapa keluarga korban mengaku harus membayar dengan sejumlah uang agar bisa menumpang pesawat nahas itu.

FAIZ NASHRILLAH


Berita terkait

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

5 Juli 2021

47 Orang Tewas, 49 Luka-luka Dalam Kecelakaan Pesawat Hercules Filipina

Ke-96 penumpang dari Pesawat C-130 Hercules milik Militer Filipina yang jatuh pada Ahad kemarin berhasil diidentifikasi.

Baca Selengkapnya

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

4 Juli 2021

Belasan Orang Meninggal Dalam Kecelakaan Pesawat Militer Filipina

Sebanyak 17 orang meninggal dalam kecelakaan pesawat Angkatan Udara Filipina pada Ahad ini, 4 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.

Baca Selengkapnya

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.

Baca Selengkapnya

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.

Baca Selengkapnya

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.

Baca Selengkapnya