Saksi: Margriet Cubit Paha Angeline Sampai Membiru  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Jumat, 3 Juli 2015 07:26 WIB

Infografis Pembunuhan Angeline. (ILUSTRASI: TEMPO/IMAM YUNNI)

TEMPO.CO, Denpasar -Tim penyidik Kepolisian Daerah Bali bakal mendapat amunisi baru untuk memperkuat bukti keterlibatan Margriet Christina Megawe dalam pembunuhan Angeline, anak angkatnya. Selain dijadikan tersangka pembunuhan Angeline oleh Polda, Margriet juga sudah menjadi tersangka kasus penelantaran anak.

Juru bicara tim Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2T P2A) Kota Denpasar, Siti Sapura, mengatakan pihaknya akan mengajak sejumlah saksi yang mengaku kenal dekat dengan Margriet ke Markas Polda Bali untuk memberikan keterangan di hadapan penyidik pada Kamis, 2 Juli 2015.

Kepada Tempo, Cal, salah satu saksi, mengaku akrab dengan Margriet. Cal menuturkan sempat tinggal di tempat kos milik Margriet di Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, selama sebelas bulan. "Saya sering pergi bersama Telly (panggilan akrab Margriet) dan Angeline. Kami bertiga naik sepeda motor. Angeline di depan, saya di belakang."

Dalam perbincangan Tempo dengan Cal, Kamis pagi, 2 Juli 2015, terungkap cara Margriet memperlakukan Angeline tidak seperti ibu pada umumnya, yang memperlakukan anaknya dengan kasih sayang. "Sejak umur 3 tahun, Angeline sudah mandi sendiri," ucap Cal, perempuan 55 tahun.

Baca juga: EKSKLUSIF: Ditelantarkan Margriet, Lidah Angeline Ada Darah

Soal makanan Angeline, menurut Cal, juga sangat kurang diperhatikan Margriet. "Bentakan-bentakan juga kerap terdengar dilontarkan Margriet terhadap Angeline," ujar Cal, yang ditemui di sebuah hotel di kawasan Teuku Umar, Kota Denpasar.

Cal menyatakan Angeline sering menerima cubitan dari ibu angkatnya itu. Soal cubitan ini, Cal mengatakan berdasarkan pengakuan Angeline sendiri kepada dia. Cal sering melihat luka kebiru-biruan pada paha Angeline. "Saat ditanya ke Angeline, bocah malang itu ngomong kalau dicubit mamanya."

Tempo masih berupaya meminta konfirmasi kepada tim pengacara Margriet terkait dengan kesaksian Cal itu. Dalam sejumlah kesempatan, Hotma Sitompoel, pengacara Margriet, berkali-kali menyangkal keterlibatan kliennya dalam kematian Angeline. "Dia tidak terlibat dalam kematian Angeline. Dia sangat sayang kepada anak angkatnya itu," tutur Hotma.

Dalam kasus pembunuhan, selain menetapkan Margriet, polisi sebelumnya menetapkan Agustinus Tai Hamdani sebagai tersangka.

Angeline dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015. Dia akhirnya ditemukan tewas pada 10 Juni 2015. Jasad bocah itu terkubur di dekat kandang ayam di pekarangan rumah Margriet, Jalan Sedap Malam, Sanur. Hasil otopsi Rumah Sakit Umum Sanglah, Denpasar, terhadap jenazah Angeline menunjukkan banyak luka lebam di sekujur tubuhnya. Ditemukan juga sejumlah luka bekas sundutan rokok dan jeratan tali di leher bocah itu.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

3 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

8 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

9 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

9 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

11 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

12 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

19 jam lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya