Pansel KPK: Satu Kursi Pimpinan Akan Diisi Perempuan  

Reporter

Jumat, 3 Juli 2015 05:31 WIB

Anggota Tim Panitia Seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi, Betti S. Alisjahbana. Dok. Tempo

TEMPO.CO, Jakarta -Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi memberikan prioritas kursi untuk calon bergender perempuan.‎ Pansel berharap hadirnya sosok pimpinan perempuan dapat memberikan variasi kepemimpinan dan kinerja pemberantasan korupsi.

"Memang belum pasti ada yang lolos, tapi kalau ada perempuannya itu baik," kata juru bicara Pansel, Betti Alisjahbana saat ditemui di kantornya, Kamis, 2 Juni 2015.

Betti sendiri mengklaim belum memiliki prediksi kuat atas 43 nama calon perempuan yang mengajukan diri. Sejauh ini, pansel hanya bisa membaca para calon melalui kelengkapan data termasuk curriculum vitae. Akan tetapi, data itu tak cukup menggambarkan seluruh pribadi seorang calon.

"Hanya latar belakang dan pengalaman saja yang bisa dibaca, tapi integritas dan kemampuan belum bisa dilihat," kata dia.

Soal sosok, Betti menyatakan, memang belum ada sosok yang cukup menonjol dari seluruh calon perempuan. Akan tetapi target pansel soal variasi kemampuan membuka pintu lebar masuknya calon perempuan terutama di bidang perbankan, keuangan, hukum dan informasi teknologi.

Meski demikian, sejumlah calon perempuan tercatat berasal dari kepolisian dan kejaksaan. Dua lembaga yang memiliki kemampuan dan pengalaman khusus soal penyelidikan dan penyidikan. "Kita lihat saja. Semoga ada yang bisa lolos," kata dia.

Pansel akan menutup pendaftaran Capim KPK sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat, 3 Juli 2015. Hingga rapat terakhir pansel, menurut Betti, masih banyak pendaftar yang berkasnya tak lengkap dan berpeluang gugur seleksi administrasi. Pansel tak akan menghubungi dan mengandalkan inisiatif serta kesadaran tiap calon.‎

"Memang separuh dari 523 calon yang mendaftar itu dokumennya tak lengkap," kata Betti.

FRANSISCO ROSARIANS

Berita terkait

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

20 menit lalu

Kasus Suap Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba, KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru

KPK menangkap Abdul Gani Kasuba beserta 17 orang lainnya dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Malut dan Jakarta Selatan pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya

Babak Baru Konflik KPK

4 jam lalu

Babak Baru Konflik KPK

Dewan Pengawas KPK menduga Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melanggar etik karena membantu mutasi kerabatnya di Kementerian Pertanian.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

5 jam lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

5 jam lalu

Mantan Pimpinan KPK Menilai Nurul Ghufron Layak Diberhentikan, Dianggap Insubordinasi Melawan Dewas KPK

Mantan pimpinan KPK Bambang Widjojanto menganggap Nurul Ghufron tak penuhi syarat lagi sebagai pimpinan KPK. Insubordinasi melawan Dewas KPK.

Baca Selengkapnya

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

7 jam lalu

Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor di PN Jaksel Ditunda, KPK Tak Hadiri Sidang

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor mengajukan praperadilan ke PN Jakarta selatan. Dua kali mangkir dari pemeriksaan KPK.

Baca Selengkapnya

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

9 jam lalu

Dua Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Gus Muhdlor Jalani Sidang Praperadilan di PN Jaksel Hari Ini

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menggelar sidang perdana praperadilan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

14 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

2 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya