TEMPO.CO, Banyuwangi - Hujan abu dari Gunung Raung menimpa Dusun Dani dan Dusun Mangaran di Desa Sumberagung, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Jawa Timur. “Tapi hujan abunya tipis sekali,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Raung Balok Suryadi, Kamis, 2 Juli 2015.
Hujan abu, kata Balok, menimpa Banyuwangi sejak Rabu, 1 Juli 2015. Hari ini, asap Gunung Raung masih keluar setinggi 300 meter dan tertiup angin ke arah selatan. Dusun Dani merupakan kampung yang terdekat dengan Gunung Raung. Jaraknya 8 kilometer. Ada 27 kepala keluarga yang tinggal di dusun tersebut. Sebelumnya, hujan abu lebih sering turun di Kabupaten Bondowoso dan Jember.
Selain embusan asap, gempa tremor kerap terjadi di perbatasan Banyuwangi-Jember dan Bondowoso tersebut. Kegempaan tremor tercatat memiliki amplitudo 4-32 milimeter dengan dominasi 24 milimeter. Sinar api juga masih tampak pada malam hari.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Banyuwangi Eka Muharam mengatakan pemerintah Banyuwangi belum membagikan masker kepada warga. Alasannya, aktivitas gunung setinggi 3.332 meter dari permukaan laut itu belum membahayakan penduduk.
Tapi Dinas Kesehatan Banyuwangi akan mengirim 40 ribu masker ke enam kecamatan yang terancam dampak erupsi Gunung Raung. Enam kecamatan itu yakni Songgon, Kalibaru, Glenmore, Genteng, Singojuruh, dan Sempu. “Masker kami simpan di kantor kecamatan,” katanya.
Aktivitas vulkanis Gunung Raung meningkat sejak 21 Juni 2015. Karena itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana menaikkan status gunung tersebut dari waspada (level II) menjadi siaga (level III) pada Senin, 29 Juni 2015, pukul 09.00 WIB.
IKA NINGTYAS
Berita terkait
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung
5 hari lalu
Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.
Baca SelengkapnyaSekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung
6 hari lalu
Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaTerkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah
10 hari lalu
Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaSeluruh Penerbangan Wings Air Ternate-Manado Tidak Dioperasikan
13 hari lalu
Seluruh aktivitas penerbangan pesawat Wings Air rute Ternate - Manado PP pada Kamis tidak dioperasikan pasca Gunung Raung erupsi.
Baca SelengkapnyaDigelar Tiga Hari, Festival Pecinan Banyuwangi Angkat Kuliner dan Kesenian Khas Tionghoa
23 Februari 2024
Festival Pecinan yang digelar tiga hari, 23-25 Februari 2024, menunjukkan bagaimana keguyuban dan keramahan semua etnis yang ada di Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKupas Tuntas Suku Osing, Penduduk Asli Banyuwangi
28 Desember 2023
Dengan warisan tradisi, bahasa, seni, dan kepercayaan yang unik, Suku Osing di Banyuwangi membentuk identitas budaya yang kaya dan beragam.
Baca SelengkapnyaLibur Nataru ke Mana? Deretan Rekomendasi 9 Wisata Pantai di Banyuwangi
27 Desember 2023
Destinasi pantai di Banyuwangi adalah surga yang tak boleh dilewatkan bagi pencinta alam dan petualangan. Simak daftar 9 destinasi wisata pantai itu.
Baca SelengkapnyaMengenal Desa Wisata Adat Osing Kemiren di Banyuwangi
27 Desember 2023
Bagi para wisatawan yang berkunjung ke Desa Wisata, Kemiren, Banyuwangi, tersedia homestay yang siap digunakan sebagai tempat menginap.
Baca SelengkapnyaRekomendasi 11 Kuliner yang Wajib Anda Cicipi Saat Berada di Banyuwangi
27 Desember 2023
Di samping pesonanya yang menawan, kekayaan kuliner yang ditawarkan di Banyuwangi menghadirkan pengalaman rasa yang tak terlupakan.
Baca SelengkapnyaBanyuwangi Raih Penghargaan Daerah Terinovasi dan Satyalencana Wira Karya
18 Desember 2023
Menumbuhkan budaya inovasi yang terintegrasi dengan program masyarakat. Ada sekitar 270 inovasi berbasis digital ataupun non-digital.
Baca Selengkapnya