TEMPO.CO, Depok - Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti memperingatkan bahaya terorisme yang dilakukan para pendukung Negara Islam Suriah dan Irak (ISIS). Menurutnya, mereka bisa saja melakukan aksi teror saat Ramadan dan Lebaran.
"Makanya kami lakukan antisipasi," katanya setelah menghadiri peringatan ke-69 HUT Bhayangkara di Kelapa Dua, Depok, Rabu, 1 Juli 2015.
Salah satu antisipasi yang dilakukannya adalah menambah jumlah personel keamanan di titik rawan adanya kejahatan. "Kami siapkan tambahan personil di titik rawan kejahatan dan terorisme," katanya.
Khusus teror yang dikhawatirkan akan dilakukan kelompok ISIS di Indonesia, kata Badrodin, hal itu kemungkinan terjadi. "Target ISIS bisa saja warga muslim sendiri, TNI dan aparat pemerintahan, atau juga warga negara asing di Indonesia," katanya.
Ia mengatakan titik rawan adanya teror dari kelompok ekstrem itu terutama di empat provinsi. "Tempat rawan teror itu hampir seluruh Indonesia, terutama Jawa, Sulawesi Tengah, Sumatera Utara, dan Sumatera Selatan," katanya.
MITRA TARIGAN
Berita terkait
7 Mantan Kapolri Kunjungi Mabes Polri, Kompolnas: Bentuk Kecintaan Senior kepada Adiknya
28 Oktober 2022
Kompolnas menyatakan kunjungan para mantan Kapolri ke Mabes Polri kemarin bagai air yang menyejukkan.
Baca Selengkapnya7 Eks Kapolri Temui Jenderal Listyo Sigit, Siapa Saja? Ini Profil Mereka
28 Oktober 2022
Tujuh mantan Kapolri turun gunung sambangi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada Kamis, 27 Oktober 2022. Siapa saja mereka? Ini profilnya.
Baca SelengkapnyaSejarah Pembentukan Densus 88 yang Diminta Dibubarkan oleh Fadli Zon
7 Oktober 2021
Fadli Zon meminta Densus 88 dibubarkan. Menurut dia, penanganan terorisme cukup diserahkan kepada BNPT
Baca SelengkapnyaWaskita Karya Dapat Rp 824 M dari Jual Saham Tol Medan-Kualanamu, Untuk Apa?
25 April 2021
PT Waskita Karya Tbk. (WSKT) meraup pendapatan Rp 824 miliar dari hasil penjualan sahamnya di entitas usaha.
Baca SelengkapnyaSoal Terorisme, Menteri Wiranto Diundang Berpidato di India
13 Maret 2017
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto dijadwalkan berangkat ke India untuk memberi pidato tentang penanganan terorisme.
Baca SelengkapnyaDPR: Penguatan Unit Antiteror Kebutuhan Mendesak
6 Maret 2017
Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo menilai penguatan unit antiteror, seperti Detasemen Khusus 88, menjadi hal mendesak dalam memerangi terorisme.
Baca SelengkapnyaBadrodin Haiti Masih Sering Dipanggil Kapolri
17 Februari 2017
Meski kini berstatus purnawirawan, Badrodin Haiti punya banyak kegiatan. Salah satunya jadi komisaris Grab Indonesia.
Baca SelengkapnyaBadrodin Haiti Jadi Komisaris Grab, Kemenhub: Itu Bagus
1 Februari 2017
Badrodin dipilih sebagai Komisaris Utama Grab Indonesia karena memiliki karier yang cemerlang di kepolisian.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Mantan Kapolri Badrodin Bergabung dengan Grab
30 Januari 2017
Badrodin berharap, dengan penunjukannya sebagai komisaris, akan membuat kinerja Grab lebih baik, tak hanya di Indonesia, tapi juga di negara lain.
Baca SelengkapnyaMantan Kapolri Badrodin Haiti Jadi Komisaris Utama Grab
30 Januari 2017
Ridzki mengatakan pemilihan Badrodin karena memiliki pengalaman yang luas dalam bekerja dengan para pemangku kepentingan pemerintahan.
Baca Selengkapnya