Menipu Pengikutnya, Pria Ini Diborgol Polisi  

Reporter

Rabu, 1 Juli 2015 07:48 WIB

TEMPO/Budi Yanto

TEMPO.CO, Manokwari - Kepolisian Sektor Kota Manokwari, Papua Barat, memproses seorang pria bernama Joko karena diduga menganut ajaran yang menyimpang dari ajaran Islam serta melakukan penipuan terhadap warga.

Kepala Polsek Kota Manokwari Kompol R. Herminto saat ditemui Antara pada Rabu, 1 Juli 2015, mengatakan tersangka mengaku kepada masyarakat di Manokwari bisa mendatangkan uang tanpa harus bekerja.

"Tersangka dilaporkan oleh pengikutnya. Sebab, sudah sebelas bulan pengikutnya tidak bekerja serta menghabiskan waktu dan biaya mengikut tersangka berdoa setiap hari tapi uang tidak kunjung tiba," ucapnya.

Dia berujar, Joko mempunyai banyak pengikut. Namun yang dicatat polisi hanya 18 pengikut. Sebab, hanya 18 orang tersebut yang melaporkan tersangka kepada polisi.

"Tersangka tidak memeras uang pengikutnya, tetapi mereka merasa rugi karena berbulan-bulan tidak bekerja serta hanya menghabiskan waktu dan biaya makan untuk berkumpul dan berdoa untuk mendatangkan uang. Namun kenyataannya tidak ada uang yang mereka dapat," ujarnya.

Penyidik Polsek Kota Manokwari, tutur dia, sudah menyelesaikan berkas perkara tersebut dan sudah menyerahkan tersangka Joko kepada pihak kejaksaan untuk proses hukum lebih lanjut.

Kapolsek minta masyarakat di wilayah hukum Polsek Kota Manokwari melapor ke polisi apabila ada aliran kepercayaan yang menyimpang dari ajaran kitab suci agama mana pun, agar dapat dicegah dan tidak merugikan masyarakat.

Kepolisian juga meminta instansi-instansi terkait untuk terus melakukan pengawasan dan sosialisasi, agar tidak penyebaran ajaran agama yang tidak benar dan merugikan masyarakat.

ANTARA


Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

3 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

7 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

17 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

19 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

20 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

25 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya