MUI : AS Harus Bayar Ongkos Sosial Akibat Serangannya ke Irak
Reporter
Editor
Jumat, 1 Agustus 2003 10:20 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Salah satu ketua Majelis Ulama Indonesia, Amidan mendesak pemerintah meminta Amerika Serikat membayar ongkos sosial karena mengempur Irak. Tidak hanya untuk Indonesia tapi seluruh negara yang mengalami anarkisme akibat serangan itu, ujarnya dalam pertemuan Menteri Koordinator Kesejahtraan Rakyat dengan para tokoh agama di Jakarta, Rabu (19/3). Amidan mencontohkan, mestinya Amerika mengongkosi biaya pengamanan aset-aset miliknya di Indonesia. Seperti tambang-tambang minyak dan usaha-usaha perdagangan AS lainnya. Dia juga menyayangkan pemerintah Indonesia yang diam, seakan-akan membenarkan terhadap serangan AS itu. Sementara, DPP KNPI meminta pemerintah Indonesia memutuskan hubungan dengan pemerintah AS. Ada sikap yang lebih tegas dari sekedar mengutuk, kata Andi salah seorang fungsionaris KNPI. Selain itu jika hanya memboikot produk AS hanya akan menekan masyarakatnya bukan pemerintahnya. Menjawab desakan itu, menurut Menko Kesra Jusuf Kalla pemerintah akan mengeluarkan pernyataan yang lebih keras jika AS menginvasi Irak. Menurut Jusuf, serangan itu membuat Indonesia rugi dalam tiga aspek. Pertama, dari sisi ekonomi, sebab dua pertiga produksi minyak dunia berasal dari Timur Tengah. Harga minyak dalam negeri akan naik dan subsidi pemerintah juga turut naik, keluh dia. Kedua, dari sisi sosial kemasyarakatan akan terjadi pro kontra atas aksi Amerika yang potensial menimbulkan konflik horisontal di masyarakat Indonesia. Jangan sampai perang disana ditarik jadi perang dalam negeri, tandasnya. Sementara dampak politiknya, bisa menimbulkan reaksi keras dari legislatif terhadap pemerintah. (Sri Wahyuni- TNR)
Berita terkait
Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo
22 menit lalu
Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo
Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.
Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini
1 jam lalu
Ganjar Resmi Bubarkan TPN: Saya Bangga dengan Perjuangan untuk Demokrasi Ini
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md untuk Pilpres 2024 resmi bubar. Akhir dari tim kampanye mantan pasangan calon nomor urut tiga itu diumumkan oleh Ganjar dalam acara halalbihalal TPN di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 6 Mei 2024.