Angeline Dibunuh: Ada Persekongkolan Ibu dan Anak?  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 29 Juni 2015 22:01 WIB

Kedua anak kandung Margriet, Yvonne Caroline Megawe (kiri) dan Christina Telly Megawe (kanan) usai menemui ibunya yang sedang diperiksa di Markas Polda Bali, Denpasar, Bali, 17 Juni 2015. TEMPO/Johannes P. Christo

TEMPO.CO, Denpasar - Terkuaknya tersangka utama pembunuhan Angeline menyeret nama-nama di balik setting-an kabar hilangnya Angeline.

Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar Siti Sapurah atau biasa disapa Ipung memperkirakan Yvonne Caroline Megawe dan Christina Megawe-anak pertama dan kedua Margriet, berperan besar dalam merekayasa peristiwa ini.

"Pasti terlibat mereka berdua," kata Ipung kepada Tempo, Senin, 29 Juni 2015. Ipung menilai Yvone dan Christina adalah aktor di balik selebaran hilangnya Angeline.

Menurut dia, pembunuhan ini sudah direncanakan jauh hari. Motifnya adalah harta warisan yang diwasiatkan oleh Douglas kepada Angeline. Sayangnya dia tak memegang surat wasiat tersebut. Karena sebenarnya yang terjadi, tugas Margriet waktu itu hanya membunuh Angeline saja.

Setelah Angeline dibunuh, mereka berniat menghapuskan jejak kematian Angeline dengan cara dihilangkan. "Angeline itu memang sengaja dihilangkan. Terbukti sekarang Margriet tersangka utama," kata Ipung.

Yvone dan Christina bertugas untuk melaporkan hilangnya Angeline di media sosial. Di antaranya dengan mengajak lembaga Safe Childfoods Foundation untuk melakukan pencarian Angeline. Karena kebetulan Yvonne menjadi salah satu relawan di lembaga tersebut.

Melihat adanya ketidakberesan itu, pada 1 Juni 2015, Ipung mendesak Polsek Denpasar Timur untuk melakukan penyisiran kasus hilangnya Angeline. "Waktu itu saya sudah teriak-teriak di media massa bahwa Angeline sudah meninggal dan dikubur di dalam rumah," tuturnya.

Mendengar pernyataan Ipung yang cukup mengagetkan publik itu, Yvone dan Christina melakukan aksi napak tilas pada 3 Juni 2015. Ipung menduga, aksi seremonial yang dilakukan bersama KPAI dan Kapolda Bali Inspektur Jenderal Ronny Sompie itu hanya untuk mengalihkan perhatian publik dari pernyataan Ipung.

"Lha wong saya tidak diundang kok. Tapi saya datang untuk melihat," kata Ipung sembari menegaskan bahwa acara itu hanya semacam seremonial yang menjijikkan baginya. Yvone dan Christine juga ia sebut sebagai dalang dibalik rekayasa lainnya.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya