Kalah di PTUN, Yogyakarta Review Peraturan Tata Ruang

Reporter

Editor

Raihul Fadjri

Minggu, 28 Juni 2015 19:38 WIB

Pesawat Airbus SAS A380 mendarat dengan lancar di bandara Le Bourget, saat pembukaan Paris Air Show 2015. Paris, Prancis, 15 Juni 2015. Jasper Juinen/Bloomberg/Getty Images

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta tengah mengkaji ulang Peraturan Daerah DIY Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah DIY 2009-2029. Peraturan ini yang menyebabkan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Yogyakarta menerima gugatan penduduk penolak bandara baru Kulon Progo dengan mencabut surat keputusan gubernur DIY tentang izin penetapan lokasi bandara itu.

Tapi Kepala Bidang Sarana Prasarana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY Ni Made Dwi Panti Indrayanti membantah kajian ulang Perda RTRW itu berkaitan dengan hasil putusan hakim itu. “Enggak cuma (perkembangan) bandara. Tapi juga lainnya,” kata Ni Made Ahad 28 Juni 2015. Dia mengaku pengkajian ulang itu sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Menurut Ni Made, proses kaji ulang sudah dimulai dengan kajian akademis pada 2014. Sedangkan tahun ini memasuki tahap penyusunan draf untuk diajukan ke DPRD DIY pada 2015.

Putusan sidang PTUN Yogyakarta pada 23 Juni 2015 yang dipimpin Hakim Ketua Indah Tri Haryanti menilai SK Gubernur DIY bertentangan dengan Perda RTRW DIY yang hanya menyebut rencana pengembangan Bandara Adisutjipto tanpa menyebutkan lokasinya. Adapun SK itu hanya mengacu pada Perda RTRW Kulon Progo 2011-2031 yang menyebutkan pembangunan bandara baru di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo yang meliputi Desa Glagah, Palihan, Sindutan, Jangkaran, dan Kebonrejo.

Hakim juga menyatakan isi Perda RTRW Kulon Progo soal bandara Kulon Progo bertentangan dengan Perda RTRW DIY.

Sementara itu, Koordinator Wahana Tri Tunggal (WTT) Kulon Progo, Martono tetap menyatakan penolakan pembangunan bandara di pesisir Temon adalah harga mati. Meskipun pemerintah mengkaji ulang Perda RTRW DIY yang diduga untuk memuluskan proyek pembangunan bandara. “Kami enggak gumun dengan usaha-usaha pemerintah itu. Tapi kami tetap menolak. Silakan cari lokasi lain,” kata Martono.

Menurut Martono, pemerintah sebenarnya tak sungguh-sungguh menjadikan Temon sebagai lokasi yang dipilih karena pemerintah tidak menemui warga di lokasi jauh hari. “Terbukti, ada penentangan warga. Jadi pemilihan lokasi itu prematur,” ujarnya.

Ada tujuh lokasi yang sudah dijajaki pemerintah dan PT Angkasa Pura I selaku pemrakarsa sebelum memutuskan pesisir Temon sebagai lokasi terbaik. Lokasi yang lain adalah Gunung Kidul dan Bantul.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

2 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

4 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

6 hari lalu

Hari ini, Kloter 1 dan 2 Calon Jemaah Haji Diberangkatkan dari Bandara Soekarno Hatta

Bandara-bandara yang dikelola PT AP II mulai hari ini melayani keberangkatan calon jemaah haji ke tanah suci.

Baca Selengkapnya

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

7 hari lalu

Kurangi Antrean yang Mengular, Bandara di Eropa Siap Terapkan FaceBoarding

Penerapan FaceBoarding diharapkan mampu mengurangi jumlah antrean yang biasanya mengular di bandara

Baca Selengkapnya

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

7 hari lalu

Mulai Besok, Injourney Siapkan 13 Bandara untuk Angkutan Haji 2024

Pelaksanaan embarkasi Angkutan Haji 2024 di bandara InJourney Airports akan dimulai pada 12 Mei hingga 10 Juni.

Baca Selengkapnya

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

8 hari lalu

Libur Panjang, AP II Prediksi Penumpang Pesawat Tembus 1 Juta

AP II memperkirakan penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelolanya mencapai 1 juta orang selama libur panajang 9-12 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

10 hari lalu

35.887 Calon Jemaah Haji dari Jawa Tengah dan DIY Akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo

Penetapan status bandara tidak berdampak pada layanan penerbangan haji melalui Bandara Adi Soemarmo.

Baca Selengkapnya

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

10 hari lalu

Kucing Oren Ini jadi Selebritas di Bandara Suvarnabhumi Thailand, Punya Fan Page Sendiri

Kucing oren bernama Nurang itu sering ditemukan wara-wiri di Bandara Suvarnabhumi Thailand. Dia jadi populer sejak videonya viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

11 hari lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

11 hari lalu

Bandara Suvarnabhumi Thailand Targetkan Masuk Peringkat Teratas Dunia pada 2025

Setahun ini, pengembangan Bandara Suvarnabhumi fokus peningkatan layanan penumpang dan mengurangi waktu tunggu di pos imigrasi dan pemeriksaan bagasi.

Baca Selengkapnya