Pengungsi Rohingya Tinggalkan Gudang di Pelabuhan Langsa

Reporter

Minggu, 28 Juni 2015 17:16 WIB

Puluhan pengungsi etnis Rohinya antre makanan di tempat penampungan sementara di Kuala Langsa, Aceh, 25 Mei 2015. Ribuan etnis Rohingya mengungsi ke Indonesia, Malaysia, dan Thailand. AP/Binsar Bakkara

TEMPO.CO, Langsa - Komite Nasional Solidaritas untuk Rohingya (KNSR) mengupayakan lahan baru hunian sementara bagi 255 pengungsi Rohingya yang ditampung di Pelabuhan Kuala Langsa, Kota Langsa.

Hal itu dilakukan karena adanya pengumuman dari pemilik gudang, CV Dewi Monza, di Pelabuhan yang meminta para pengungsi Rohingya untuk segera mengosongkan gudang tersebut. Termasuk gudang yang ditempati 427 orang pengungsi Bangladesh.

"Kami sedang mencari solusi terbaik untuk memberikan tempat tinggal yang layak bagi pengungsi," kata Presiden KNSR Syuhelmaidi Syukur dalam siaran persnya, Minggu 28 Juni 2015.

Syuhelmaidi menjelaskan, pengumuman pengosongan dalam bahasa Indonesia dan Inggris ditempel di tembok gudang. Dia melanjutkan, salah satu koran lokal di Aceh melansir bahwa pengosongan gudang tersebut karena gagalnya kesepakatan antara pihak CV Dewi Monza selaku pemilik gudang dengan tim pengelola pengungsi untuk pemakaian lanjutan gudang tersebut. Menurut dia, tenggang waktu yang telah diberikan CV Dewi Monza sudah berakhir.

"Kami mengajak siapapun stakeholders untuk mendukung dan membicarakan hal ini semata-mata demi kepentingan kemanusiaan, sehingga solusi akan lebih mudah didapat," kata Syuhelmaidi.

Syuhelmaidi melanjutkan, KNSR juga berbicara dengan Wali Kota Langsa Usman Abdullah mengenai kemungkinan memindahkan pengungsi di luar pelabuhan. Salah satu pilihannya adalah di Timbang Langsa. Di sana ada lahan 100 hektar yang bisa dipakai sebagian membangun shelter untuk pengungsi.

Syuhel menambahkan, jika lahan di Timbang Langsa positif bisa dipakai untuk menampung pengungsi, maka ACT akan membangun Integrated Community Shelter (ICS), bekerjasama dengan Peduli Muslim.

Sementara itu pantauan lembaga ACT di lapangan, pasca pengumuman tersebut, gudang yang selama ini dipakai oleh pengungsi Rohingya tampak sepi. Mustafa, salah seorang relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) mengatakan para pengungsi sudah mulai pindah sejak Selasa 23 Juni 2015. “Benar, sebagian pengungsi sudah dipindahkan ke barak, terutama yang perempuan dan anak-anak,” Mustafa berujar.

Koordinator Posko ACT Kuala Langsa, Feri Vanova mengatakan ACT telah menyediakan lahan untuk antisipasi permindahan pengungsi dari gudang. Lahan itu dibangun hunian sementara berbentuk barak untuk pengungsi Rohingya, sebelum dipindahkan ke shelter yang lebih permanen. Pembangunan barak itu hasil patungan dana dari berbagai LSM yang juga berposko di pelabuhan tersebut.

Feri melanjutkan, Komite Nasional Solidaritas untuk Rohingya (KNSR) Wilayah Kota Langsa, Aceh Tamiang dan Aceh Timur sedang mengusahakan lahan untuk dibangun shelter sebagaimana yang sudah dilakukan ACT di Aceh Utara.

"Sekarang ini, pimpinan KNSR yakni Pak Syuhelmaidi Syukur dari Jakarta dan Pak Musthofa Ya’kub Koordinator KNSR Kota Langsa, Aceh Timur dan Aceh Tamiang sedang menjajaki kemungkinan pembangunan shelter di Timbang Langsa, sekitar 15 kilometer dari arah Pelabuhan Kuala Langsa.

Di sana ada lahan seluas 100 hektar. Semoga saja negosiasi dengan pihak-pihak terkait, dengan Walikota khususnya, bisa berjalan lancar sehingga nantinya ada kepastian tempat tinggal bagi pengungsi. Mohon doanya," Feri menuturkan.

Sementara itu, barak yang ada baru 10 kamar, berisi dua ranjang tidur bertingkat. Hal ini diakui Feri, jelas tidak mencukupi untuk menampung pengungsi Rohingya yang berjumlah 255 jiwa dan pengungsi Bangladesh 427 jiwa

MAYA NAWANGWULAN

Berita terkait

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

22 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

31 Desember 2021

120 Warga Etnis Rohingya Dievakuasi dari Laut ke Daratan Aceh

Saat mendarat, para pengungsi Rohingya yang mayoritas perempuan dan anak-anak tersebut dalam kondisi lemas dan kedinginan.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

1 Juni 2021

Ribuan Pengungsi Rohingya di Pulau Terpencil Protes

Pengungsi Rohingya ini protes terhadap kondisi kehidupan di pulau Bhashan Char, Bangladesh, yang rawan topan.

Baca Selengkapnya

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

28 Januari 2021

Bangladesh Lanjutkan Pemindahan Ribuan Pengungsi Rohingya ke Pulau Terpencil

Pemerintah Bangladesh akan merelokasi 2-3 ribu pengungsi Rohingya ke Pulau Bhasan Char.

Baca Selengkapnya

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

8 Januari 2021

100 Etnis Rohingya Ditahan Otoritas Myanmar

Hampir 100 etnis Rohingya ditahan oleh kepolsiain Myanmar dalam sebuah penggerebekan. Mereka dituduh melakukan perjalanan ilegal.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

24 Desember 2020

Perusahaan Israel Dituduh Dukung Militer Myanmar Genosida Etnis Rohingya

Justice for Myanmar merilis laporan yang menyebut perusahaan Israel menjual teknologinya ke militer Myanmar untuk melakukan genosida terhadap Rohingya

Baca Selengkapnya

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

12 Desember 2020

Janda Rohingya Gugat Myanmar Rp 28 Miliar atas Pembunuhan Suaminya di Inn Din

Seorang janda Rohingya menuntut kompensasi US$ 2 juta atas kematian suaminya yang dibunuh oleh tentara Myanmar di Inn Din, Myanmar barat, pada 2017.

Baca Selengkapnya

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

13 November 2020

Kemenangan Partai NLD Aung San Suu Kyi Cukup untuk Membentuk Pemerintahan

Partai NLD pimpinan Aung San Suu Kyi mengamankan 322 kursi parlemen bikameral dalam pemilu Myanmar, jumlah kursi yang cukup untuk membentuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

9 November 2020

Aung San Suu Kyi Terpilih Lagi, Partai NLD Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Partai NLD Aung San Suu Kyi meraih 15 kursi dalam penghitungan suara sementara pemilu Myanmar 2020 pada Senin.

Baca Selengkapnya

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

7 November 2020

Partai Aung San Suu Kyi Diprediksi Menang Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi dan partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (NLD), diprediksi kembali menang meski diterpa isu genosida etnis Rohingya

Baca Selengkapnya