Ramadan, Hati-hati Pengoplosan Elpiji Gas Melon

Reporter

Sabtu, 27 Juni 2015 04:29 WIB

Petugas menurunkan gas 3 kg dari truk saat Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg di Cimahi, Jawa Barat, 5 Maret 2015. Langkanya gas elpiji 3 kg menyebabkan harga melonjak di pasaran, warga pun menyerbu Operasi pasar (OP) gas elpiji 3 kg yang disebar di tiap kelurahan di Kota Cimahi. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO , Yogyakarta : Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Kabupaten Gunungkidul Yogyakarta mengantisipasi terjadinya kelangkaan elipiji tiga kilogram selama Ramadan karena praktik pengoplosan.

“Kami curiga, jika kelangkaan elpiji awal Juni lalu karena adanya praktik oplosan,” kata Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Supriyanto kepada Tempo Jumat 26 Juni 2015.

Namun dari dua pekan pemantauan secara acak yang mengambil sampel dari total empat agen dan 500 pangkalan, Dinas Perindustrian tak mendapati indikasi adanya praktik oplosan itu. Agen dan pangkalan pun diminta tetap menyertakan alat ukur timbangan untuk prasyarat jika barang yang mereka jual dalam kondisi normal atau bukan oplosan.

“Kalau di tingkat agen dan pangkalan aman, untuk pengecer belum tahu, belum ada tanda-tanda atau laporan masyarakat,” ujar Supriyadi.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Kepolisian Resor Kabupaten Gunungkidul, Ajun Komisari Polisi Heri Suryanto membenarkan, dari pantauan Kepolisian belum menemukan tanda-tanda atau indikasi kegiatan masyarakat yang mengarah pada praktik pengoplosan elpiji yang diduga memicu kelangkaan.

Modus pengoplosan ini biasanya dapat dikenali dari adanya praktik borong elpiji ukuran tiga kilogram atau gas melon di pengecer dalam jumlah besar. Kemudian isi elpiji tiga kilogram itu dipindah ke dalam ukuran 12 atau 16 kilogram yang harganya lebih tinggi. Atau bisa dari ukuran tiga kilogram ke ukuran sama namun dengan mengurangi dari volume normal di bawah tiga kilogram.

“Mereka yang memborong ini juga tak akan berani mengoplos di dalam (area tengah Gunungkidul) tapi membawa keluar dulu," ucap Heri. Namun dari pantauan Kepolisian belum ada tanda-tanda aksi borong dan pengoplosan ini.
“Kelangkaan di tingkat pengecer murni terjadi karena seretnya pasokan dari pusatnya, karena kuota berkurang,” ujarnya.

Kepala Bidang Energi Sumber Daya Mineral Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Gunungkidul, Pramuji Ruswandono mengatakan Rramadan ini kuota harian elpiji di Gunungkidul sudah ditambah delapan persen menjadi 10.227 tabung per hari guna mengatasi lonjakan permintaan. “kelangkaan seperti awal Juni lalu seharusnya tak terjadi lagi kecuali memang ada persoalan di lapangan, kami sudah awasi ketat agen dan pangkalan,” ujarnya.

Agen elpiji wilayah Sleman dan Kota Yogyakarta dari CV. Dian Paramitha, Bisma kepada Tempo menuturkan tak yakin kelangkaan elpiji dipicu praktik pengoplosan. Sebab untuk melakukan pengoplosan elpiji bukan hal mudah. “Butuh peralatan memadai dengan biaya besar dan keberanian, karena baunya sangat menganggu warga sekitarnya,” ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO


Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

11 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

14 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

50 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

55 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

58 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

25 Januari 2024

Sindikat Pengoplos Gas Elpiji di Pulau Bangka Ditangkap, Ratusan Tabung Gas Disita

Jojo menuturkan praktik pengoplosan gas elpiji subsidi dan non subsidi tersebut sudah berjalan lebih dari empat bulan.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

19 Desember 2023

Mulai Januari 2024, Pembelian LPG 3 Kg Hanya untuk Pengguna Terdaftar

Kementerian ESDM mengimbau pengguna LPG 3 Kg untuk melakukan pendaftaran ke sub penyalur atau pangkalan resmi sebelum melakukan pembelian.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya