Waspadai Jalur Mudik Rawan Longsor di Gunungkidul

Reporter

Editor

Agung Sedayu

Jumat, 26 Juni 2015 17:45 WIB

TEMPO/Budi Purwanto

TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta memetakan sedikitnya ada empat jalur mudik di wilayahnya yang rawan longsor. Pihak BPBD pun mempersiapkan tambahan sejumlah rambu untuk dipasang di jalan masuk yang melewati tebing-tebing sisi jalan jalur tersebut. Keempat jalur rawan longsor itu tersebar di Kecamatan Patuk, Semin, Ponjong, dan Ngawen.

“Jalur yang rawan itu menjadi jalur alternatif menuju wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, “ ujar Tim Reaksi Cepat BPBD Gunungkidul Soeharto kepada Tempo, Jumat, 26 Juni 2015. Jalur itu berada di wilayah Gunungkidul bagian utara, timur, dan barat yang menjadi jalur tembus dengan kabupaten perbatasan seperti Klaten, Wonogiri, dan Pacitan.

BPBD mencatat, beberapa kali peristiwa longsor di pinggir jalan sempat terjadi saat musim penghujan lalu. Meski begitu, tebing batuan kapur sepanjang jalan di Gunungkidul dinilai lebih kuat dibanding tebing kapur wilayah pantai. “Selama ini hanya kerikil-kerikil,” ujar Soeharto.

Peristiwa longsornya material batu ke tengah jalan dengan volume besar sempat terjadi awal tahun lalu di jalur utama Kecamatan Ponjong dan Patuk. Namun peristiwa itu tak sampai menelan ada korban luka atau jiwa. “Yang jadi antisipasi kalau kebetulan tiba-tiba hujan. Sedangkan kondisi tebing pinggir jalan sekarang itu kering akibat panas kemarau, berpotensi lebih labil,” ujarnya. Ketinggian tebing di wilayah Gunungkidul cukup bervariatif sekitar 5 -15 meter dengan lebar jalan-jalan di bawahnya sekitar 8-10 meter.

Dari 18 kecamatan yang ada, wilayah jalan protokol yang tak terlalu banyak diwarnai tebing curam hanya Kecamatan Wonosari. Sedangkan di bagian perbatasan relative curam. “Rambu rawan longsor baru ada di Kecamatan Patuk, kami akan tambah untuk kecamatan lain yang rawan secepatnya,” ujarnya. BPBD menyarankan para pemudik yang melintasi jalan bersisi tebing dalam kondisi hujan waspada. “Sebisa mungkin pilih jalur lain demi keamanan."

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Gunungkidul Eddy Praptono menuturkan untuk persiapan lebaran ini, pemerintah fokus mengebut perbaikan infrastruktur yang menjadi jalur utama pedesaan. Dengan pertimbangan jalur protocol utama kabupaten-provinsi rata-rata sudah baik kondisinya.


"Porsi anggaran perbaikan infrastruktur di pedesaan sebesar 60 persen, agar pemudik dan warga nyaman saat melintas jalur pedesaan," ujar Eddy. Catatan Dinas Pekerjaan Umum Gunungkidul dari total 680 kilometer jalan di wilayah itu, masih tercatat 15 persen atau sepanjang 104 kilometer jalan kondisinya rusak berat dan 68 kilometer rusak sedang.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

1 hari lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

9 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

9 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

9 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

15 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

19 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

20 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

20 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

20 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya