Tiga Pekan Pembunuhan di Lereng Wilis Masih Misterius

Reporter

Jumat, 26 Juni 2015 11:10 WIB

Ilustrasi Mayat

TEMPO.CO, Kediri - Di tengah buntunya penyelidikan kematian Angeline di Denpasar, Kepolisian Resor Kota Kediri juga tak mampu mengungkap identitas mayat di dalam mobil yang terbakar di kawasan hutan Gunung Wilis tiga pekan lalu. Polisi berdalih tak menerima hasil uji forensik yang menjadi dasar untuk melakukan penyelidikan.

Sejak penemuan mayat di dalam mobil Toyota Kijang yang terbakar di Dusun Besuki, Desa Jugo, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, 10 Juni 2015, hingga kini polisi belum berhasil mengungkap identitas korban maupun motif peristiwa tersebut. Polisi hanya berspekulasi bahwa kemungkinan korban bunuh diri dengan berdiam diri di dalam mobil yang terbakar atau terlebih dulu dihabisi sebelum dibakar oleh orang lain.

“Sampai sekarang kami belum terima hasil uji forensik identitas korban,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri Ajun Komisaris I Made Yogi, Jumat, 26 Juni 2015.

Penyelidikan kasus ini bisa dibilang cukup lambat. Polisi, yang berjanji membeberkan identitas korban dalam waktu sepuluh hari sejak peristiwa itu, hingga kini tak juga angkat bicara. Belum keluarnya hasil penyelidikan forensik terhadap sisa jenazah korban yang terbakar serta uji DNA terhadap keluarga pemilik mobil menjadi alasan mandeknya kasus ini.

Sejauh ini polisi hanya menduga korban adalah Mahfud, 50 tahun, warga Tulungagung yang berprofesi sebagai pengusaha konveksi. Dia tercatat sebagai pemilik kendaraan Toyota Kijang yang terbakar ludes di kawasan hutan lereng Gunung Wilis.

Mahfud diduga kuat terkait dengan peristiwa itu karena keberadaannya yang tidak diketahui sejak peristiwa tersebut. “Dia bisa menjadi korban atau mungkin pelaku, semuanya menunggu pemeriksaan forensik dan uji DNA,” ujar Made.

Lantas, saat ditanya kapan hasil uji forensik tersebut keluar, Made mengaku tidak tahu. Sebab, hal itu menjadi tugas tim Laboratorium Forensik Polda dan INAFIS yang dikerahkan untuk menyelidiki kasus ini. Kepolisian Resor Kediri baru bisa bergerak setelah ada kepastian identitas jenazah tersebut.

Lambannya pengungkapan kasus ini disayangkan warga di sekitar lokasi kejadian. Penduduk desa yang bermukim di lereng gunung tersebut mengaku resah karena merasa dihantui arwah korban yang tak tenang. “Kalau meninggal karena kecelakaan mungkin biasa, tapi ini kan pembunuhan,” tutur Triani, pemilik warung kopi yang berjarak 2 meter dari lokasi pembakaran mobil.

HARI TRI WASONO


Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

2 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

2 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

2 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

3 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

3 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

3 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya