TEMPO.CO, Pacitan - Kepolisian Resor Pacitan, Jawa Timur, akan membentuk tim untuk menyelidiki temuan merica palsu yang beredar di pasar tradisional.
"Untuk menindaklanjutinya, kami bekerja sama dengan pemerintah kabupaten," kata Kepala Sub-Bagian Humas Polres Pacitan, Ajun Komisaris Rudito Kukuh Basuki, saat dihubungi, Rabu, 24 Juni 2015.
Langkah pertama yang dilakukan, menurut dia, adalah mengumpulkan barang bukti. Sejumlah merica palsu disita untuk diketahui kandungan yang terdapat di dalamnya. Selain itu, beberapa pedagang di sejumlah pasar yang menerima produk palsu segera didatangi untuk dimintai informasi lebih lanjut.
Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan Pacitan, Supomo, menyatakan peredaran merica palsu di wilayahnya sudah berlangsung selama tiga pekan terakhir. Beberapa orang telah membeli produk yang diduga berasal dari Surakarta, Jawa Tengah.
"Pegawai kami juga ada yang membeli. Merica palsu yang dibelinya juga kami jadikan sampel,’’ ujar Supomo. Selain itu, petugas mengambil sampel merica palsu dari sejumlah pedagang di Pasar Arjowinangun dan Minulyo.
Pengamatan pun dilakukan. Hasilnya diketahui bahwa merica palsu berwarna lebih terang daripada yang asli. Menurut Supomo, merica palsu juga berubah menjadi lembek setelah direndam dalam air. "Diduga terbuat dari bubuk tepung. Bahkan ada yang terbuat dari bahan seperti semen," kata Supomo kepada Tempo.
Ciri lainnya, Supomo melanjutkan, merica palsu tidak berasa ketika dijilat. Sedangkan komoditas yang asli berasa pedas dan menyengat. "Hasil pengecekan ini sudah kami sampaikan kepada pedagang dan pembeli agar mewaspadai beredarnya merica palsu," kata dia.
Adapun secara kasatmata, merica palsu dan asli hampir sama. Selama tiga pekan terakhir, merica palsu yang dicampur dengan merica asli dalam satu kemasan plastik berukuran kecil telah beredar di pasar. Harganya Rp 200 ribu per kilogram.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita terkait
Kelaparan Akut di Gaza Bisa Menciptakan Kematian Massal
44 hari lalu
IPC memperingatkan kekurangan bahan makanan yang ekstrim di sejumlah wilayah di Jalur Gaza telah memperburuk kelaparan di sana.
Baca SelengkapnyaOxfam: Kelaparan di Gaza adalah Kejahatan Perang oleh Pemerintah Israel
23 Desember 2023
Oxfam mengatakan kelaparan di Gaza adalah kejahatan perang yang sedang dilakukan oleh Israel.
Baca SelengkapnyaBahan Makanan Berbahaya Ditemukan di Pasar BTM Bandung
18 Desember 2023
Sidak yang dilakukan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat menemukan sejumlah bahan makanan berbahaya di Pasar BTM Bandung.
Baca SelengkapnyaBakar Bahan Makanan Hingga Hancurkan Mainan, Video Brutal Tentara Israel di Gaza Tuai Kecaman
13 Desember 2023
Video dan foto-foto tentara Israel yang berperilaku brutal di Gaza telah muncul dan viral dalam beberapa hari terakhir di media sosial.
Baca SelengkapnyaStok Pangan Terancam, Sopir Truk Blokade Perbatasan Ukraina dan Polandia
24 November 2023
Sejak tiga pekan lalu, para sopir truk dari Polandia mulai memblokade wilayah perbatasan Polandia dengan Ukraina sebagai bentuk protes
Baca SelengkapnyaPentingnya Mengenalkan Pangan Lokal, Ini Tujuannya Menurut Pakar Gizi
16 Oktober 2023
Ahli gizi menyebut pengenalan jenis dan manfaat pangan lokal kepada masyarakat perlu digencarkan agar tak kalah saing dengan makanan impor.
Baca Selengkapnya4 Bahan yang Sebaiknya Tidak Dicampur dengan Kopi
26 September 2023
Tidak semua bahan boleh dicampur dengan kopi karena berbagai pertimbangan. Apa saja bahan-bahan tersebut?
Baca Selengkapnya9 Bahan Makanan yang Perlu Dikonsumsi untuk Kulit Sehat dan Glowing
26 September 2023
Tak hanya perawatan dari luar, mengonsumsi bahan makanan super ini juga mampu membuat kulit sehat dan glowing secara alami.
Baca Selengkapnya10 Macam Bumbu Dapur Lengkap dengan Rasa dan Kegunaannya
30 Agustus 2023
Deretan bumbu dapur andalan yang membuat makanan tradisional terasa lezat
Baca Selengkapnya7 Bahan Makanan yang Tidak Boleh Dimasukkan ke Dalam Blender
18 Agustus 2023
Untuk mendapatkan hasil memuaskan dari bahan makanan Anda, penggunaan blender sebagai peralatan memasak mungkin perlu diperhatikan. Sebab terdapat beberapa bahan makanan yang tidak boleh Anda masukkan ke dalam blender Anda.
Baca Selengkapnya