Dana Aspirasi Rentan Jadi Lahan Bancakan

Reporter

Rabu, 24 Juni 2015 22:17 WIB

TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran (FITRA), Yenny Sucipto, mendukung sikap Presiden Joko Widodo yang menolak rancangan alokasi dana aspirasi. Menurut dia, mekanisme penggunaan dana itu menyalahi aturan dan rentan diselewengkan.


“Ini akan membuka ruang transaksional dan menjadi lahan bancakan,” ujarnya ketika dihubungi, Rabu, 24 Juni 2015.

Penolakan terhadap penggunaan dana aspirasi disampaikan presiden melalui Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Andrinov Chaniago. Presiden menilai gagasan itu akan bertabrakan dengan visi-misi pemerintah yang tertuang dalam Rencana Program Jangka Menengah Nasional. Dengan sikap itu, pemerintah dipastikan tak akan memasukkan anggaran itu dalam RAPBN 2016.

Menurut Yenny, gagasan dana aspirasi bertabrakan dengan Undang-Undang Dasar, UU Keuangan Negara, UU APBN, dan UU Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

“Kewenangan DPR hanya mengusulkan, membahas, menolak atau menyetujui. Tapi DPR tidak memiliki kewenangan menyusun dan merancang, karena kewenangan itu ada pada wilayah eksekutif,” katanya.

Yenny juga mempertanyakan urgensi pemberlakuan gagasan dana aspirasi jika dihadapkan pada prinsip pengelolaan keuangan negara yang patut dan berkeadilan.

“Apakah patut dan adil saat alokasi ketahan pangan masih di bawah Rp 1 trilliun? Adil kah jika dibandingkan dengan angaran kesehatan yang masih di angka 2 persen dari total APBN?” kata dia.

Yenny menilai program dana aspirasi tak akan melahirkan pemerataan. Sebab, yang diperjuangkan anggota DPR tak lain merupakan kepentingan para konstituennya semata. Penggunaan dana itu juga akan menimbulkan masalah pertanggungjawaban. “Jika yang diperjuangakan tuntutan konstituen, bagaimana menempatkan itu dalam indikator capaian RPJMN?” katanya.

Menurut UU, kata Yenny, disain pembangunan nasional sedianya dirancang pemerintah dengan menyerap aspirasi masyarakat lewat mekanisme Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang terstruktur mulai dari tingkat desa hingga pusat. “Karena itu, Jokowi tak perlu mengakomodir rancangan program dana aspirasi dalam nota keuangan RAPBN 2016,” ujarnya.

RIKY FERDIANTO

Berita terkait

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

19 jam lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

23 jam lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

1 hari lalu

Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.

Baca Selengkapnya

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

1 hari lalu

Wacana Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat Berpotensi Langgar UU Penerbangan

Penarikan iuran yang akan dimasukkan dalam komponen perhitungan harga tiket pesawat itu dinilainya berpotensi melanggar Undang-Undang (UU).

Baca Selengkapnya

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

1 hari lalu

Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

2 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

2 hari lalu

DPR Arizona Loloskan Pencabutan Undang-undang Larangan Aborsi

DPR Arizona lewat pemungutan suara memutuskan mencabut undang-undang larangan aborsi 1864, yang dianggap benar-benar total melarang aborsi.

Baca Selengkapnya

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

2 hari lalu

MK Tekankan Perlunya Penyempurnaan UU Pemilu, Ini Reaksi DPR

MK menyatakan terdapat beberapa kelemahan dalam UU Pemilu, Peraturan KPU, dan Peraturan Bawaslu.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

2 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya