Fenomena Perubahan Air Laut, Nelayan Banda Takut Melaut  

Reporter

Selasa, 23 Juni 2015 07:47 WIB

Ilustrasi laut berwarna merah. thetimes.co.uk

TEMPO.CO, Ternate - Puluhan nelayan di Pulau Ai, Kepulauan Banda, Maluku Tengah, memilih tidak melaut setelah fenomena perubahan warna air laut menjadi merah.

Ridwan Umar, seorang nelayan di Pulau Ai, Kepulauan Banda, Maluku Tengah, mengatakan keputusan untuk tidak melaut lantaran banyak nelayan yang percaya perubahan warna air laut menjadi merah sebagai pertanda tidak baik untuk melakukan aktivitas menangkap ikan. Karena itu, banyak nelayan di Pulau Ai memilih untuk melaut kembali setelah warna air laut kembali biru seperti semula.

“Sejak kejadian, semua aktivitas melaut di Pulau Ai terhenti. Ada kurang-lebih 30 orang nelayan memilih tidak melaut. Tapi aktivitas penyeberangan dari dan ke Pulau Ai tetap normal. Nelayan hanya takut menangkap ikan karena banyak yang percaya itu membawa sial,” kata Ridwan, yang dihubungi Tempo pada Senin, 22 Juni 2015.

Menurut Ridwan, perubahan warna air laut menjadi merah di Pulau Ai merupakan fenomena yang baru pertama kali terjadi. Masyarakat umumnya meyakini perubahan warna air laut sebagai pertanda tidak baik. Meski demikian, ada sebagian warga yang menganggap fenomena itu merupakan fenomena alam.

“Makanya masyarakat yang tidak percaya meminta pemerintah daerah untuk melakukan uji laboratorium,” ujar Ridwan.

Kepala Kepolisian Resor Maluku Tengah Ajun Komisaris Besar Polisi Herley Silalahi mengatakan perubahan warna air laut menjadi merah di Pulau Ai sampai membuat masyarakat panik berlebihan. Meski begitu, aktivitas di Pulau Ai terpantau kondusif dan normal.

Kepolisian saat ini terus berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan aparatur desa, untuk mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak panik. “Kami juga minta masyarakat untuk tidak menghubung-hubungkan fenomena itu dengan hal mistik karena sebenarnya itu fenomena alam biasa. Jadi sekali lagi masyarakat agar tetap tenang,” tutur Herley.

Minggu pagi, 21 Juni 2015, masyarakat Pulau Ai mendadak dibuat geger dengan perubahan warna air laut menjadi merah menyerupai warna darah. Peristiwa itu terjadi saat masyarakat mulai melakukan aktivitas.

BUDHY NURGIANTO

Berita terkait

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

4 hari lalu

Pasukan Inggris Mungkin Ditugaskan Mengirimkan Bantuan dari Dermaga ke Gaza

Pasukan Inggris mungkin ditugaskan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dari dermaga lepas pantai yang sedang dibangun oleh militer Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

4 hari lalu

Siprus Lanjutkan Bantuan Pangan ke Gaza Via Laut Pasca-Pembunuhan Relawan WCK

Pengiriman bantuan pangan ke Gaza dari Siprus melalui jalur laut dilanjutkan pada Jumat malam

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

6 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

13 hari lalu

Bareskrim Polri Tangkap 5 Kurir Peredaran Sabu Lintas Laut Jaringan Malaysia-Aceh

Peredaran sabu itu dilakukan lintas laut dari jaringan Malaysia-Aceh.

Baca Selengkapnya

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

24 hari lalu

Italia Selamatkan 1100 Migran di Lepas Pantai Italia dalam 24 Jam

Lebih dari 1.100 migran dan pengungsi termasuk 121 anak-anak tanpa pendamping diselamatkan di lepas pantai selatan Italia dalam waktu 24 jam

Baca Selengkapnya

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

36 hari lalu

18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara

Baca Selengkapnya

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

43 hari lalu

Bantuan Kemanusiaan yang Dikirim lewat Laut Tiba di Utara Gaza

World Central Kitchen mengkonfirmasi 200 ton bantuan kemanusiaan sudah tiba di utara Gaza pada Jumat, 15 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

47 hari lalu

KKP Umumkan Lokasi Pembersihan Hasil Sedimentasi di Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengumumkan lokasi pembersihan hasil sedimentasi di laut.

Baca Selengkapnya

Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

48 hari lalu

Salurkan Bantuan ke Gaza, AS Hingga Qatar Sepakat Buka Pelabuhan Ashdod Israel

Para menlu dari AS hingga Qatar sepakat membuka pelabuhan Ashdod, Israel, sebagai jalur pelengkap dalam menyalurkan bantuan ke Gaza

Baca Selengkapnya

PBB Minta Dunia Fokus pada Distribusi Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Darat

54 hari lalu

PBB Minta Dunia Fokus pada Distribusi Bantuan ke Gaza Lewat Jalur Darat

Juru bicara PBB mengatakan penyaluran bantuan ke Gaza melalui laut atau udara merupakan hal baik, namun menekankan perlunya fokus pada jalur darat.

Baca Selengkapnya