Buat Akta Kelahiran dan Kematian di Yogya Kini Sudah Online  

Reporter

Selasa, 23 Juni 2015 04:44 WIB

Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO , Yogyakarta: Pemerintah Kota Yogyakarta tahun ini melakukan terobosan dengan merintis pembuatan aplikasi pencatatan pelayanan akta kelahiran dan kematian secara online. Aplikasi ini dikelola langsung oleh pusat kendali server milik pemerintah.

“Lewat sistem ini, warga bisa mendaftarkan akta kelahiran dan kematian anggota keluarganya dari mana dan kapan pun pun, tak perlu bolak-balik kantor pemerintah,” kata Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, Sisruwadi Senin 22 Juni 2015.

Menurut Sisruwadi, sejumlah peralatan untuk menyiapkan sistem pelayanan pencatatan akta ini sudah ada. Pemerintah hanya tinggal melelang pembuatan aplikasi ini untuk segera ditanamkan dalam sistem dengan pihak ketiga.

“Secepatnya kami lakukan lelang dan aplikasi itu bisa rampung akhir tahun ini juga. Tahun 2016 mulai disosialisasikan kepada warga,” kata Sisruwadi. Namun ia belum mau menyebutkan berapa anggaran untuk proyek ini.

Menurut Siruwadi, pihaknya berani melakukan terobosan dalam pembuatan akta secara online karena sejak tahun ini pun pemerintah kota juga telah merintis pembangunan pusat server terpadu yang ditempatkan di komplek balaikota Yogyakarta. Pemkot menggandeng Lembaga Sandi Negara dalam pembangunan pusat server dan pusat data guna menjamin keamanan data.

Sisruwadi menilai, program layanan pembuatan akta kelahiran dan kematian online ini relevan dengan kebutuhan masyarakat perkotaan yang pergerakannya cukup cepat dan sebagian besar sudah melek teknologi. Pembuatan akta kelahiran dan kematian yang mensyaratkan banyak dokumen, seringkali menjadi penghambat gerak warga saat mengurus layanan ini karena sering bolak-balik saat ada dokumen tak lengkap.

“Dengan aplikasi ini nantinya warga cukup bermodal perangkat dengan jaringan internet, mendaftarkan akta yang dibuat, setelah diumumkan jadi maka tinggal datang ke kantor pemerintah untuk mengambilnya,” ujarnya.

Menurut Sisruwadi, kelengkapan dokumen untuk layanan online ini menggunakan mekanisme scanning dan unggah ke aplikasi. “Bisa cukup modal telepon pintar dengan sambungan internet dan bisa mengurus akta secara cepat.”

Tahun ini Pemkot Yogyakarta menargetkan kepemilikan akta kelahiran bisa mencapai 92 persen. Termasuk bagi warga usia tua di atas 30 tahun yang masih belum memiliki akta kelahiran.

Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Telematika (TIT) Pemerintah Kota Yogyakarta Sukadarisman mengatakan pembangunan pusat server dan pusat data salah satunya memang untuk mem-backup pengelolaan data Dinas kependudukan dan Catatan Sipil. Selain itu juga untuk mem-backup data Dinas Pajak Daerah dan Pengelolaan Keuangan (DPDPK) Kota Yogyakarta (melindunghi data wajib pajak), dan Dinas Perizinan.

“Pusat server dan pusat data ini fungsi utama untuk pengamanan data secara berlapis, jika tiba-tiba ada gangguan fisik maupun non fisik seperti bencana alam atau hacker,” ujarnya.

Pusat data ini didukung perangkat server high-end. Misalnya penggunaan mesin pemroses (processor) berbasis teknologi quadcore dengan kapasitas memori dalam satuan terabyte. Sedangkan pendingin server dirancang dengan model aliran dari bawah dan buangan ke atas, minimal menjaga suhu 19 derajad selama 24 jam.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

30 menit lalu

Yogyakarta Siapkan Regulasi Baru Pedoman Pendanaan Pendidikan, Pungutan Bakal Dilegalkan?

Salah satu beleid paling disorot terutama tentang pungutan sekolah di Yogyakarta, yang akan diubah istilahnya menjadi dana partisipasi.

Baca Selengkapnya

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

8 jam lalu

Respon PHRI DIY Pasca Bandara YIA Jadi Satu-Satunya Bandara Internasional DIY-Jateng

PHRI DIY merespon soal penetapan Bandara YIA sebagai bandara internasional satu-satunya di Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

11 jam lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

1 hari lalu

Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.

Baca Selengkapnya

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

1 hari lalu

Viral Benda Bercahaya Hijau Melintasi Langit Yogyakarta, Meteor?

Meteor terang atau fireball itu bergerak dari selatan ke utara, tak hanya terpantau di langit Yogyakarta tapi juga Solo, Magelang, dan Semarang

Baca Selengkapnya

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

2 hari lalu

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek Gelar Syawalan, Hadirkan Budaya Yogyakarta

Trah Hamengku Buwono se-Jabodetabek menggelar syawalan, hadirkan Budaya Yogyakarta antara lain sendratari dan prajurit keraton Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

2 hari lalu

TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.

Baca Selengkapnya

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

3 hari lalu

Halal Fair Digelar Akhir Pekan Ini di Yogyakarta, Pengunjung Langsung Membeludak

Halal Fair 2024 menyajikan nuansa berwisata syariah bersama keluarga, digelar tiga hari di Jogja Expo Center Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

3 hari lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

4 hari lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya