Pihak ibu angkat Angeline, Margriet Magawe, sebelumnya menyebut nama tokoh baru yang terkait dengan kekerasan terhadap bocah perempuan berusia 8 tahun itu. Ia adalah seorang perempuan yang disebut sebagai saudara sepupu Margriet bernama Rohana.
Pengacara Margriet yang lain, Teddy Rahardjo, menyatakan nama Rohana muncul saat penyidik menanyakan mengapa ada bekas-bekas luka pada tubuh Angeline, seperti yang dilaporkan gurunya. “Saat itu, klien saya sedang berada di Jakarta dan pengasuhan Angeline diserahkan ke Rohana,” ujar dia, 16 Juni lalu.
Setiap Margriet berada di luar kota, Rohana dipercaya untuk menjaga dan mengasuh Angeline. Ia menambahkan, pemeriksaan kemarin masih soal hubungan Margriet dengan Angeline. Pertanyaan bergulir mulai dari proses pengangkatan anak hingga pengasuhan sehari-hari anak itu, termasuk di antaranya benarkah tuduhan bahwa Angeline diminta mengurus ayam peliharaan Margriet.
Dalam pemeriksaan, Margriet menyatakan memelihara ayam sejak 2013, dari satu ekor hingga kini ratusan ekor. Namun Margriet membantah tudingan memperkerjakan Angeline untuk mengurus ayam. Pemeliharaan ayam diserahkan ke pembantu, dan yang terakhir mengurus adalah Agustinus Tai Hamdani, tersangka pembunuh Angeline. “Angeline hanya sesekali memberi makan ayam,” kata Teddy.
