Rambu Lalu Lintas di Kawasan Bojonegoro Banyak yang Hilang

Reporter

Jumat, 19 Juni 2015 00:17 WIB

ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Bojonegoro - Rambu lalu lintas di kawasan Bojonegoro, Jawa Timur, yakni pada jalur jalan penghubung dengan Kabupaten Ngawi dan Kabupaten Nganjuk, banyak yang hilang. “Kami menduga kehilangan rambu lalu lintas itu, karena dicuri,” kata Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro Iskandar, kepada Tempo, Kamis, 18 Juni 2015.

Menurut Iskandar, pada Maret 2015 diketahui sebanyak 60 rambu lalu lintas yang hilang. Dari jumlah itu, 40 di antaranya berada di jalur Watu Jago di Kecamatan Margomulyo. Selebihnya di kawasan Temayang dan Gondang, yakni sekitar Waduk Pacal.

Iskandar menyayangkan kasus pencurian rambu lalu lintas itu. Sebab rambu-rambu yang hilang berada di jalan yang melintasi kawasan hutan jati, berkelok-kelok, menanjak, dan menurun. Di antaranya di kawasan hutan Watu Jago, sekitar 67 kilometer dari Kota Bojonegoro, yang merupakan jalur penghubung antara Padangan, Bojonegoro, dan Kabupaten Ngawi.

Dia mengkhawatirkan hilangnya rambu lalu lintas menyulitkan para pengendara. “Rambu lalu lintas yang hilang terletak di lokasi yang sepi, karena jauh dari permukiman penduduk,” ujarnya.

Kehilangan rambu lalu lintas, kata Iskandar, juga terjadi pada 2014. Saat itu jumlahnya sebanyak 30 unit. Itu sebabnya Dinas Perhubungan Bojonegoro berkoordinasi dengan kepolisian setempat guna menyelidiki kasus pencurian rambu lalu lintas.

Iskandar menjelaskan, sesuai ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan, ancaman hukuman bagi pelaku pencurian rambu lalu lintas cukup tinggi. “Rambu lalu lintas merupakan fasilitas milik negara,” ucap dia.

Bahan-bahan yang digunakan membuat rambu lalu lintas, diakui Iskandar, cukup memancing para pelaku pencurian mengambilnya, yakni besi, aluminium, serta galvalum. Itu sebabnya Dinas Perhubungan Bojonegoro telah meminta bantuan pihak kecamatan dan desa ikut membantu mengawasi rambu lalu lintas.

Kepala Kepolisian Sektor Temayang Komisaris Yasimbang, mengatakan rambu lintas di wilayahnya masih ada. Namun harus dilakukan perbaikan. Ada di antaranya yang miring akibat salah pemasangannya. “Saya jamin rambu lintas di wilayah Temayang masih ada,” tuturnya saat dimintai konfirmasi oleh Tempo, Kamis, 18 Juni 2015.

SUJATMIKO

Berita terkait

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

1 hari lalu

Jasamarga Transjawa Perbaiki KM 38 Tol Jakarta-Cikampek Mulai Hari Ini

PT Jasamarga Transjawa Tol memperbaiki jalan di titik Kilometer atau KM 38 pada Ruas Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

13 hari lalu

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.

Baca Selengkapnya

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

18 hari lalu

One Way Arah Jakarta Berakhir, Polda Jabar: Arus Lalu Lintas Kami Paksa Normal

Wadir Lantas Polda Jabar AKBP Edwin Affandi, mengatakan sistem satu arah atau one way arah Jakarta berakhir seusai 11 jam diterapkan di Puncak.

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

18 hari lalu

Puncak Arus Balik Lebaran, 275.026 Kendaraan Melintas di Tol Trans Sumatera

Jumlah kendaraan yang melintas pada masa puncak arus balik Lebaran tersebut melonjak 101 persen dari VLL Normal.

Baca Selengkapnya

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

19 hari lalu

Kisah Penemuan Traffic Cone, Kerucut Pembatas Jalur Contraflow saat Mudik dan Arus Balik

Jalur contraflow saat mudik dan arus balik lebaran hanya dipisahkan menggunakan traffic cone. Begini kisah penemuannya.

Baca Selengkapnya

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

22 hari lalu

Jasa Marga: Ada 1,2 Juta Kendaraan Meninggalkan Jabotabek hingga H-2 Lebaran

Jasa Marga mencatat sebanyak 1.233.793 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

22 hari lalu

100.776 Kendaraan Tinggalkan Jakarta pada Mudik Lebaran 2024

Polri mencatat total 100.776 kendaraan telah meninggalkan Jakarta lewat berbagai pintu tol pada mudik Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

22 hari lalu

Terkini: ASDP Sebut Arus Mudik Laut dari Jawa ke Sumatera Mulai Landai, Sekjen PWI Pusat Klarifikasi Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP Indonesia Ferry mencatat arus mudik dari Jawa menuju Sumatera mulai

Baca Selengkapnya

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

22 hari lalu

One Way di Tol Trans Jawa Berakhir, Jasa Marga: Lalu Lintas Normal

Rekayasa lalu lintas one way di Jalan Tol Trans Jawa dari Cipali sampai Semarang ditutup pada siang hari ini pukul 12.00 WIB. Bagaimana dampaknya?

Baca Selengkapnya

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

23 hari lalu

Pantau Arus Lalu Lintas Saat Mudik, Ini 3 Cara Melihat CCTV Jalan

Untuk mengecek kemacetan di jalur mudik, masyarakat bisa mengecek streaming CCTV melalui cara berikut ini

Baca Selengkapnya