Keterlaluan, Hasil Jualan Daging Celeng untuk Pergi Umrah

Reporter

Kamis, 18 Juni 2015 06:24 WIB

Bakso campuran daging babi (celeng). TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO , Malang : Motif penjual daging babi hutan atau celeng, mencari untung besar untuk ibadah umrah. Pelaku, SKT, 46 tahun kepada Kepala Dinas Pasar Malang, Wahyu Setianto mengaku jika hasil usaha berjualan daging celeng untuk ibadah umrah. "Dia mengumpulkan uang untuk umrah," kata Wahyu, Rabu 17 Juni 2015.

SKT merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Dinas Pasar. Ia bertugas sebagai tenaga kebersihan di Pasar Kebalen. Usai bekerja, ia membantu istrinya BN berjualan di Pasar Kedungkandang. Awalnya, mereka berjualan sayur-mayur. Namun sejak dua tahun lalu ada pemasok daging murah seharga Rp 42 ribu per kilogram.

Sejak saat itu, mereka menjual daging celeng seolah-olah daging sapi. Mereka memanfaatkan ketidakpahaman masyarakat perbedaan antara daging celeng dengan daging sapi. "Dia saya tanya, kamu mau umrah pakai uang haram? Dia diam saja," kata Wahyu.

Wahyu menambahkan, saat bercerita, SKT sempat menangis. Setiap hari pasangan suami istri itu mampu menjual 20 kilogram. Ia mengaku tak tahu jika daging yang dijual merupakan daging celeng. "Masa tak curiga harganya sangat murah."

Wahyu khawatir dengan peredaran daging celeng ilegal. Lantaran menurut pengakuan SKT banyak pedagang daging yang mengambil daging celeng tersebut. Untuk itu, 28 Kepala Unit Pelaksana Teknis Pasar diminta untuk mengawasi peredaran daging celeng.

Polisi menyita sebanyak 48 kilogram daging celeng beku di lapang kedua tersangka, Senin 15 Juni 2015. Pelaku dijerat pasal 62 Juncto pasal 8 Undang Undang nomor 8 tahun 1992 tentang Perlindungan Konsumen. Ancaman hukuman lima tahun penjara.

Kepolisian Resor Malang Kota memburu jaringan perdagangan daging babi hutan atau celeng. Polisi menyelidiki pemasok dan peredaram daging babi. Polisi masih memburu jejak pemasok berasal dari Kabupaten Malang. "Masih kita buru, siapa saja jaringannya," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Malang Kota, Ajun Komisaris Adam Purbantoro.

Adam mengingatkan agar pembeli cerdas dalam memilih daging. Ciri-ciri daging babi hutan, katanya, warna lebih pucat, bau amis dan serat lebih halus. "Jangan tergiur harga murah. Terutama saat menjelang bulan puasa," katanya.

EKO WIDIANTO


Berita terkait

Kementan Musnahkan 4.637 Ton Daging Celeng Ilegal Asal Palembang

23 Juli 2018

Kementan Musnahkan 4.637 Ton Daging Celeng Ilegal Asal Palembang

Penyelundupan daging celeng dilakukan dengan menyamarkannya dengan ditutup buah serta daun pisang.

Baca Selengkapnya

Ditutup Pisang, Daging Celeng Diselundupkan dari Sumatera

23 Juli 2018

Ditutup Pisang, Daging Celeng Diselundupkan dari Sumatera

Kementan mengamankan daging celeng yang diselundupkan dari Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Polres Surakarta Hentikan Distribusi Daging Celeng 1,5 Ton

10 Juni 2017

Polres Surakarta Hentikan Distribusi Daging Celeng 1,5 Ton

Polresta Surakarta membongkar praktek distribusi daging celeng seberat 1,5 ton.

Baca Selengkapnya

Jawa Barat Waspadai Peredaran Daging Celeng yang Dioplos Ayam

1 Juni 2017

Jawa Barat Waspadai Peredaran Daging Celeng yang Dioplos Ayam

Kadin Ketahanan Pangan dan Peternakan Jabar Doddy Firman mewaspadai peredaran daging celeng pasca terkuaknya praktek pengoplosan daging ayam di Bogor.

Baca Selengkapnya

Polda Jambi Sita 12 Ton Daging Beku Ilegal Asal Luar Negeri

10 Mei 2017

Polda Jambi Sita 12 Ton Daging Beku Ilegal Asal Luar Negeri

Polda Jambi menyita 12 ton daging beku ilegal senilai Rp 500 juta.

Baca Selengkapnya

Plt Bupati Aceh Tengah Ancam Penjual Bakso Babi

1 Februari 2017

Plt Bupati Aceh Tengah Ancam Penjual Bakso Babi

Indikasi adanya bahan baku bakso terkontaminasi daging babi
ditemukan oleh Balai Veteriner Medan di Takengon.

Baca Selengkapnya

Polda Kalimantan Timur Gagalkan Penyelundupan Daging Allana  

1 Agustus 2016

Polda Kalimantan Timur Gagalkan Penyelundupan Daging Allana  

Daging Allana adalah daging sapi dari India yang belakangan marak didatangkan ke Indonesia secara ilegal melalui Malaysia.

Baca Selengkapnya

Penyelundupan Daging Sapi Melonjak 10 Kali Lipat  

30 Juni 2016

Penyelundupan Daging Sapi Melonjak 10 Kali Lipat  

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan terjadi lonjakan penyelundupan atau impor daging ilegal dalam satu tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Hibahkan 21,8 Ton Daging Sapi Hasil Sitaan  

30 Juni 2016

Kemenkeu Hibahkan 21,8 Ton Daging Sapi Hasil Sitaan  

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan daging yang disita tersebut berupa tetelan, leher, dan kaki sapi.

Baca Selengkapnya

Jambi Musnahkan Empat Ton Daging Babi Ilegal

17 Juni 2016

Jambi Musnahkan Empat Ton Daging Babi Ilegal

Daging babi ilegal tersebut dimusnahkan dengan cara ditimbun pada lubang dalam yang kemudian disiram karbol di TPA Talang Gulo.

Baca Selengkapnya