Tiga Bupati di DIY Maju Kembali dalam Pilkada

Reporter

Senin, 15 Juni 2015 17:12 WIB

Sri Suryawidati, Bupati Bantul .Tempo/Muh Syaifulla

TEMPO.CO, Yogyakarta - Tiga bupati di Daerah Istimewa Yogyakarta diperkirakan kembali berlaga dalam pemilihan kepala daerah pada Desember mendatang. Bupati Bantul Sri Suryawidati, misalnya, kembali dicalonkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. “Kemarin sudah deklarasi,” kata Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu PDI Perjuangan DIY Dwi Wahyu Budianto, Senin, 15 Juni 2015.

Selain Bantul, kabupaten lain yang menggelar pilkada di DIY adalah Sleman dan Gunungkidul. Bupati Sleman Sri Purnomo mendapat dukungan dari Partai Golongan Karya untuk maju kembali.

Ketua Harian Partai Golkar DIY Janu Ismadi menyatakan tak bisa dipungkiri calon inkumben lebih populer dibanding nama baru. Selain mendukung Sri Purnomo di Sleman, partainya juga mendukung pencalonan kembali Bupati Gunungkidul Badingah. “Tiga inkumben itu memang masih tinggi (popularitasnya),” ujarnya.

Keputusan Golkar mendukung pencalonan kembali Sri Purnomo dan Badingah telah diputuskan sejak sepekan kemarin. “Mereka sudah mau,” tuturnya.

Pengajar ilmu sosial dan ilmu politik di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Bambang Wahyu Nugroho, mengatakan salah satu fungsi partai politik adalah mencetak pemimpin pemerintahan melalui proses demokrasi. Sayangnya, kini banyak partai politik tak percaya diri untuk mencalonkan pimpinannya dalam proses pemilihan kepala daerah. “Mereka biasa lebih fokus (menjadi anggota) DPRD,” ucapnya.

Sebaliknya, untuk menghadapi pemilihan kepala daerah, banyak di antara mereka yang justru mengusung nama dari luar partai. Misalnya artis, birokrat, atau kalangan lain yang dinilai populer di masyarakat. “Partai kayak warung, orang bisa beli jabatan,” ujarnya.

Dia menuturkan calon inkumben memang lebih populer di tengah masyarakat. Jadi wajar jika mereka mencalonkan kembali. “Yang harus ngebut adalah yang bersaing,” katanya. Dia berharap fenomena “partai warung” tak terjadi dalam pilkada di DIY. “Andaikata itu terjadi, sangat disayangkan.”

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Cerita dari Kampung Arab Kini

7 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

10 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

46 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

51 hari lalu

DI Yogyakarta Berulang Tahun ke-269, Tiga Lokasi Makam Pendiri Mataram Jadi Pusat Ziarah

Tiga makam yang disambangi merupakan tempat disemayamkannya raja-raja Keraton Yogyakarta, para adipati Puro Pakualaman, serta leluhur Kerajaan Mataram

Baca Selengkapnya

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

55 hari lalu

Ketua Komisi A DPRD DIY: Tidak Boleh Sweeping Rumah Makan Saat Ramadan

Ketua Komisi A DPRD DIY Eko Suwanto menegaskan tidak boleh ada sweeping rumah makan saat Ramadan. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

20 Januari 2024

Badai Tropis Anggrek Gempur Gunungkidul, Ada 27 Kerusakan

Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mencatat 27 kejadian kerusakan dampak Badai Tropis Anggrek yang terdeteksi di Samudera Hindia.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

4 Januari 2024

Yogyakarta Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang, BMKG : Potensi Sama sampai Minggu

BMKG menjelaskan perkiraan cuaca Yogyakarta dan sekitarnya hingga akhir pekan ini, penting diketahui wisatawan yang akan liburan ke sana.

Baca Selengkapnya

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

8 Desember 2023

Gunung Merapi Keluarkan Awan Panas, Sejumlah Desa Terkena Dampak

Gunung Merapi di perbatasan antara Jawa Tengah dan Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Baca Selengkapnya

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

8 Desember 2023

Kader PSI Ade Armando Dilaporkan ke Polisi Dijerat UU ITE, Begini Bunyi Pasal dan Ancaman Hukumannya

Politikus PSI Ade Armando dipolisikan karena sebut politik dinasti di Yogyakarta. Ia dituduh langgar Pasal 28 UU ITE. Begini bunyi dan ancaman hukuman

Baca Selengkapnya

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

8 Desember 2023

Begini Sejarah Panjang Yogyakarta sebagai Daerah Istimewa

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) memiliki sejarah panjang hingga memiliki otonomi khusus. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya