Rawan Disusupi Malaysia, JK Minta Blok Ambalat Dijaga Ketat  

Reporter

Senin, 15 Juni 2015 14:37 WIB

TEMPO/Santirta M.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengaku risih masih banyak kapal dan pesawat asing yang diduga milik Malaysia menyusup ke Blok Ambalat di Kalimantan Utara. Menurut dia, Tentara Nasional Indonesia dari berbagai angkatan harus selalu siaga dalam menjaga kedaulatan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia itu.

Kalla juga mengajak Malaysia menyelesaikan masalah perbatasan kedua negara. "Ya, kami selesaikan secara bersahabat dulu," kata Kalla di Istana Wakil Presiden, Senin, 15 Juni 2015. "Kalau perlu, protes."

Kalla berujar, masalah susup-menyusup di Blok Ambalat sebenarnya bukan hal baru. Menurut dia, kejadian serupa pernah terjadi beberapa tahun silam. Dia meminta Indonesia dan Malaysia melakukan perundingan perbatasan.

"Pernah kami selesaikan. Oleh karena itu, hasilnya adalah adanya perundingan perbatasan," ucapnya.

Wilayah Ambalat masih rawan disusupi pesawat asing. Komandan Pangkalan Udara Tarakan Letnan Kolonel Tiopan Hutapea menuturkan, sepanjang 2015, ada sembilan pesawat asing yang masuk secara ilegal ke wilayah Ambalat. "Sebagai contoh, pada Februari, terjadi empat kali pelanggaran," kata Tiopan.

Menurut Tiopan, pelanggaran tersebut terjadi di wilayah A-7 atau Ambalat selatan. Area seluas lebih dari 300 mil laut itu masih menjadi persoalan bagi Indonesia dan Malaysia. Musababnya, Malaysia langsung mengklaim sebagai negara kepulauan setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan Pulau Sipadan dan Ligitan menjadi milik negeri jiran tersebut. Walhasil, Malaysia juga mengklaim mempunyai wilayah zona ekonomi eksklusif sejauh 200 mil laut dari garis pantai Sipadan dan Ligitan.

Bukan hanya Malaysia yang menerobos. Sepanjang tahun lalu, misalnya, terdapat tiga kasus serupa. Salah satunya adalah sebuah pesawat latih asal Australia yang memasuki wilayah udara Sulawesi Utara tanpa izin pada 22 Oktober 2014. Dua unit jet Sukhoi dari Landasan Udara Hasanuddin di Makassar akhirnya memaksa turun pesawat rute Darwin-Filipina tersebut.

REZA ADITYA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

1 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

3 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

5 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

5 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

16 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

16 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

17 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

17 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

17 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

35 hari lalu

Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.

Baca Selengkapnya